Tri Susanti meminta maaf karena ada teriakan kata-kata yang menunjukkan diskriminasi rasial saat massa ormas mendatangi asrama mahasiswa Papua di Surabaya.
Meski tak terima, anggota DPR asal Papua tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpengaruh adanya provokasi seperti banyak yang beredar di media sosial.