Polri telah menangkap 62 orang yang diduga berperan sebagai provokator aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu yang berakhir ricuh di sejumlah titik di Jakarta.
Imparsial menyatakan, aparat kepolisian harus mengedepankan aspek yang lunak terlebih dahulu seperti gas air mata dan peluru karet saat aksi 22 Mei 2019 dan memantau situasi terkini Jakarta .
kericuhan aksi massa di sekitar kantor Bawaslu, Pasar Tanah Abang dan Petamburan pada Rabu (22/5/2019) dini hari hingga pagi ini direspons negatif pelaku pasar modal yang tercermin dari pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta tenang meskipun hari ini, Rabu (22/5/2019) terjadi aksi massa 22 Mei yang berujung kericuhan.
Situasi terkini Jakarta, terutama di daerah RS Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, massa terlihat masih berkerumun dan masih terdapat sisa-sisa barang terbakar.