Pemerintah dinilai bisa saja mengundang maskapai asing masuk, tapi mereka mesti melayani rute-rute yang tidak populer yang selama ini menguras biaya operasional.
Direktur Riset CORE, Piter Abdullah mengatakan pemerintah sebaiknya tak membuat kebijakan-kebijakan baru yang malah membuat pelaku industri penerbangan nasional makin terpuruk.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan lokasi Kertajati dari Bandung terbilang cukup jauh, sehingga pihaknya belum berminat membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati.
INACA membantah tuduhan bahwa raibnya tiket Air Asia dari "lapak" Traveloka dan Tiket.com dipicu oleh tekanan maskapai lain serta oligopoli di industri penerbangan Indonesia.