Saat diminta memberikan penilaian positif mengenai pasangan calon (paslon) 1 dan 3, wakil Gubernur DKI Jakarta dari nomor 2 Djarot Syaiful Hidayat mengatakan paslon 1 berani meski dalam pelaksanaannya sulit sedangkan paslon 3 opininya masih di awang-awang alias belum jelas.
Selain mengimplementasikan pendampingan profesional terhadap narkoba dan pornografi, Ahok juga menyelenggarakan pertandingan antarrumah susun, Rusun Cup
Pada segmen kelima, pasangan calon nomor urut 2 Ahok-Djarot bertanya soal program rumah rakyat tanpa down payment (DP) kepada pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi. Djarot mempertanyakan mulai dari lokasi rumah hingga peraturannya.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi pernyataan calon Wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Sylviana Murni soal penyandang disabilitas, Ahok justru mempertanyakan balik dan menganggap opini yang dibangun menyesatkan.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi jawaban calon lain soal strategi pemberantasan narkoba, bila diibaratkan pangkat di tentara, punya tiga bintang sekelas Letnan Jenderal (Letjen).
Untuk pemberantasan narkoba, strategi yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat terkait pemberantasan narkoba menekankan pada membangun komunitas warga agar bisa berkomunikasi lewat RPTRA untuk memberantas narkoba.
Bonus demografi serta MEA menjadi tantangan bagi Jakarta. Pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berjanji akan mempersiapkan pelatihan kerja termasuk bagi yang non sarjana agar dapat bersaing.
Cawagub nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat terlibat perdebatan panas dengan cagub DKI nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono terkait program rumah apung dan program Rp1 miliar tiap RW milik paslon nomor urut satu.
AM. Hendropriyono berada di barisan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot S. Hidayat. Ia mendukung pasangan ini karena sudah terbukti tegas memberantas korupsi.