tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menuturkan ada tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam memberantas narkoba yakni individu, lingkungan dan kemudahan mendapatkan narkoba.
Strategi yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2 terkait pemberantasan narkoba menekankan pada membangun komunitas warga agar bisa berkomunikasi lewat RPTRA untuk memberantas narkoba.
“Kami akan membangun komunitas warga agar bisa berkomunikasi lewat RPTRA untuk memberantas narkoba,” tutur Djarot dalam Debat Pilgub DKI Jakarta 2017 2017, di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Selain itu, Djarot menuturkan upaya pemberantasan narkoba lainnya melalui penegakan hukum yang konsisten bagi pengedar-pengedar narkoba. Djarot menuturkan bahwa saat ini di RS bisa rehabilitasi dan tes urine. Dia menegaskan sangat keras melawan narkoba.
“Untuk penegakan hukum itu dari pemerintah pusat, sedangkan Perda itu dari kami. Tapi kami juga melakukan rehabilitasi. Kita sangat keras untuk melawan narkoba, karena kita sudah deklarasikan untuk melawan narkoba, kita total menyerang naarkoba. Untuk tempat usaha yang ditemukan dua kali pelanggaran peredaran narkoba, maka tidak boleh lagi buka usaha,” tegas Djarot.
Debat Cagub DKI 2017 ketiga merupakan debat terakhir dalam proses Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan mengusung tema kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
Kedua bahasan ini akan terbagi menjadi subbahasan yakni terkait pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkoba, dan ramah disabilitas, yang akan dibahas dalam enam segmen.
Jalannya debat ketiga ini hanya akan dipandu oleh satu moderator, berbeda dengan debat kedua yang menghadirkan dua orang moderator. Alfito Deannova Gintings dipilih KPU DKI Jakarta menjadi moderator dalam debat ketiga ini.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta telah menggelar Debat Cagub DKI 2017 pertama pada 13 Januari 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, dengan mengusung tema terkait 5 bidang sekaligus yakni sosial ekonomi, pendidikan, keamanan, lingkungan dan transportasi.
Sedangkan debat kedua berlangsung pada 27 Januari 2017. Debat kedua diselenggarakan di tempat yang sama, yakni Hotel Bidakara dengan mengusung tema berkutat soal reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta strategi penataan kawasan perkotaan.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
