Indeks Abu Sayyaf

Tiga WNI Dibebaskan dari Kelompok Abu Sayyaf
Senin, 19 Sept 2016

Tiga WNI Dibebaskan dari Kelompok Abu Sayyaf

Tiga warga negara Indonesia dan warga negara Norwegia Kjartan Sekkingstad berdiri bersama pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro Nur Misuari  dan anggota kelompok pemberontak lainnya setelah para sandera dibebaskan dari kelompok militan Islam Abu Sayyaf jaringan al Qaeda di Jolo, Sulu, Filipina.
Satu WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Dalam Proses Pembebasan
Politik
Senin, 19 Sept 2016

Satu WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Dalam Proses Pembebasan

Menyusul telah dibebaskannya tiga warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dari sebuah kapal nelayan Malaysia lebih dari sebulan yang lalu, Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk membebaskan lagi seorang WNI yang masih disandera oleh kelompok separatis tersebut.
Duterte Ketemu Jokowi Bahas Keamanan Laut pada Kamis Besok
Politik
Selasa, 6 Sept 2016

Duterte Ketemu Jokowi Bahas Keamanan Laut pada Kamis Besok

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis mendatang. Keduanya akan membicarakan keamanan perairan laut dan pertahanan menyusul kejadian penyanderaan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf.
Menhan Klaim Kekuatan Abu Sayyaf Menurun
Politik
Selasa, 23 Agt 2016

Menhan Klaim Kekuatan Abu Sayyaf Menurun

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa serangan militer gabungan Filipina-MNLF telah berhasil menewaskan separuh kekuatan militer Abu Sayyaf di pulau Basilan.
Dua WNI Berenang Untuk Meloloskan Diri Dari Abu Sayyaf
Sosial budaya
Kamis, 18 Agt 2016

Dua WNI Berenang Untuk Meloloskan Diri Dari Abu Sayyaf

Dua orang awak kapal tunda berkewarganegaraan Indonesia meloloskan diri dari tawanan kelompok garis keras di Filipina, Rabu, dengan berenang ke laut setelah kelompok militan tersebut mengancam akan memenggal kepalanya.
Satu WNI Bebas dari Penyanderaan Abu Sayyaf
Politik
Rabu, 17 Agt 2016

Satu WNI Bebas dari Penyanderaan Abu Sayyaf

Kemlu membenarkan informasi terkait bebasnya satu WNI ABK Charles yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Muhammad Sofyan saat ini sudah berada di Kepolisian Sulu.
Indonesia Pertanyakan Kontribusi Malaysia Terkait Sandera
Hukum
Rabu, 10 Agt 2016

Indonesia Pertanyakan Kontribusi Malaysia Terkait Sandera

Motif penculikan WNI oleh Abu Sayyaf disebut-sebut karena kelompok militan bersenjata itu berhasil memperoleh uang tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp14 miliar, meskipun pemerintah Indonesia menyangkal isu tersebut.
Kolaborasi Tiga Jiran Menjaga Perairan Asia Tenggara
Politik
Senin, 8 Agt 2016

Kolaborasi Tiga Jiran Menjaga Perairan Asia Tenggara

Indonesia, Malaysia, dan Filipina akhirnya menyepakati patroli bersama untuk mengamankan wilayah perbatasan laut mereka dari pembajakan kapal. Langkah ini diambil mengingat kapal-kapal ketiga negara ini berulang kali menjadi sasaran pembajakan, khususnya di perairan Sulu di perbatasan antara Kalimantan, Malaysia Timur, dan Mindanao. Apa yang melandasi komitmen kerja sama antara ketiga negara ini?
Wapres: Indonesia Minta Bantuan Filipina Bebaskan Sandera
Politik
Jumat, 5 Agt 2016

Wapres: Indonesia Minta Bantuan Filipina Bebaskan Sandera

Menkopolhukam Wiranto menyatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah berkompromi dengan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Selain itu, pihaknya juga tidak akan membayar tebusan, meskipun ada ancaman yang dilontarkan pihak penyandera 10 ABK wNI.
Wiranto: Jangan Mudah Percaya Abu Sayyaf
Hukum
Jumat, 5 Agt 2016

Wiranto: Jangan Mudah Percaya Abu Sayyaf

Wiranto mengimbau masyarakat Indonesia tidak mudah mempercayai informasi dari Abu Sayyaf.
Pertemuan Trilateral Indonesia-Malaysia-Filipina
Selasa, 2 Agt 2016

Pertemuan Trilateral Indonesia-Malaysia-Filipina

Pertemuan tiga negara yaitu RI, Malaysia dan Filipina tersebut untuk membahas langkah-langkah pengamanan Laut Sulu menyusul di kawasan tersebut makin sering terjadi gangguan keamanan akhir-akhir ini.
Saat Perompak Lebih Sigap
Indepth
Jumat, 22 Juli 2016

Saat Perompak Lebih Sigap

Penyanderaan terhadap WNI dilakukan oleh perompak di wilayah perairan antara Indonesia-Filipina-Malaysia. Penyanderaan terakhir bahkan tejadi pasca kesepakatan trilateral untuk mengantisipasi perompakan yang dihadiri tiga Menlu dan tiga Panglima Angkatan Bersenjata di Yogyakarta.
Demo Menuntut Pembebasan Sandera Abu Sayyaf
Kamis, 14 Juli 2016

Demo Menuntut Pembebasan Sandera Abu Sayyaf

Buruh dari berbagai elemen melakukan aksi menuntut pembebasan ABK asal Indonesia yang menjadi sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di depan Kedubes Filipina, Jakarta.
JK: Sulit Bebaskan WNI Dengan Militer Indonesia di Filipina
Hukum
Selasa, 12 Juli 2016

JK: Sulit Bebaskan WNI Dengan Militer Indonesia di Filipina

Wakil Presiden Jusuf Kalla menghargai aturan Filipina yang sulit ditembus oleh militer Indonesia dalam rangka upaya pembebasan sandera.
Menlu RI Bertemu Menlu Filipina Bahas Upaya Pembebasan WNI
Politik
Jumat, 1 Juli 2016

Menlu RI Bertemu Menlu Filipina Bahas Upaya Pembebasan WNI

Retno mengatakan, pertemuan itu menjadi sangat penting artinya untuk melanjutkan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Filipina dalam upaya pembebasan sandera.
Pemerintah Desak Filipina Negosiasikan Pembebasan WNI
Hukum
Jumat, 1 Juli 2016

Pemerintah Desak Filipina Negosiasikan Pembebasan WNI

Pemerintah Indonesia belum berencana mengirimkan TNI ke Filipina mengingat proses negosiasi dengan Pemerintah Filipina masih berlangsung.
Indonesia Tunggu Izin Kejar Perompak Filipina
Hukum
Rabu, 29 Jun 2016

Indonesia Tunggu Izin Kejar Perompak Filipina

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini Indonesia sedang merancang secara detail tentang pembebasan WNI yang disandera oleh kelompok ekstremis Abu Sayyaf di Filipina.
Kalla Terkait WNI Disandera: Kita Tetap Tegas!
Hukum
Rabu, 29 Jun 2016

Kalla Terkait WNI Disandera: Kita Tetap Tegas!

Jusuf Kalla tidak bisa menyampaikan banyak hal karena saat ini proses pembebasan sedang diupayakan oleh pemerintah RI.
Jejak Statistik Kelompok Penculik
Hukum
Selasa, 28 Jun 2016

Jejak Statistik Kelompok Penculik

Indonesia perlu bertindak tegas terhadap Filipina terkait keamanan perairan Filipina Selatan. Pemerintah memang sudah menginisiasi pertemuan dengan Filipina, dan Malaysia di Yogyakarta, pada 5 Mei 2016. Poin kesepakatan yakni intens melakukan patroli bersama di perairan Sulu. Termasuk koordinasi bantuan reaksi cepat saat ada indikasi pembajakan terjadi.
Luhut: Pemerintah Tidak Mau Disandera Kepentingan
Hukum
Senin, 27 Jun 2016

Luhut: Pemerintah Tidak Mau Disandera Kepentingan

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peristiwa penyanderaan WNI akhir-akhir bukan politik, melainkan kesengajaan dan ada unsur pengulangan. "Yang kita lihat kok kayaknya jadi tuman gitu," ujar Luhut.