Menuju konten utama

Puncak Mudik Tol Jakarta-Cikampek Diprediksikan H-2 Lebaran

Pada umumnya lonjakan kendaraan masuk ke tol Jakarta-Cikampek pada H-3 dan H-2 Lebaran terjadi di malam hari, terutama setelah salat tarawih hingga tengah malam.

Puncak Mudik Tol Jakarta-Cikampek Diprediksikan H-2 Lebaran
Foto udara antrean kendaraan menuju Jakarta di km 66 tol Cikampek-Jakarta. Antara foto/Rosa Panggabean.

tirto.id - Kepala Gerbang Tol Cikarang Utama, Hervian mengatakan bahwa PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan puncak arus mudik di jalan tol Jakarta-Cikampek akan terjadi pada Jumat (23/6) atau H-2 Lebaran 2017.

"Kami tetap antisipasi pada Kamis (22/6) akan terjadi kepadatan karena cuti bersamanya bertambah," kata Hervian di kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/6).

Pada umumnya, kata dia, lonjakan kendaraan masuk ke tol Jakarta-Cikampek pada H-3 dan H-2 Lebaran 2017 terjadi di malam hari, terutama setelah salat tarawih hingga tengah malam.

Hervian pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berangkat pada malam hari karena akan semakin padat.

"Kami mengimbau kalau ingin berangkat pagi sampai pukul 18.00 WIB, jangan sampai malam karena pada umumnya semakin malam lalu lintas justru semakin padat," ucap Hervian.

Menurut dia, peningkatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek sendiri memang sudah terjadi sejak Sabtu (17/6) hingga Senin (19/6).

Untuk mengantisipasi kepadatan di tempat istirahat jalan tol Jakarta-Cikampek, kata dia, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menyediakan tiga titik fasilitas parking bay berupa tempat parkir, tempat ibadah, dan kamar mandi.

"Pengguna jalan diarahkan untuk menggunakan parking bay, untuk kepentingan darurat, salat, atau toilet," kata Hervian dikutip dari Antara.

Ia mengatakan tiga parking bay di jalan tol Jakarta-Cikampek tersebut terletak di kilometer 18, 41, dan 58, dengan daya tampung 80 kendaraan.

Upaya lainnya untuk mengurangi antrean kendaraan di tempat istirahat (rest area), ungkap dia, adalah dengan memberlakukan sistem buka tutup.

"Apabila rest area sudah penuh maka petugas akan menutup sementara arus masuknya. Nanti ketika sudah ditutup, petugas akan secara persuasif mengimbau supaya yang sudah selesai agar keluar dulu dari rest area karena ada yang akan menggunakan lagi," kata dia.

Hervian juga mengimbau pengguna jalan agar memanfaatkan tempat istirahat secara proporsional.

Menurut data lalu lintas libur Lebaran 2017 di Gerbang Tol Cikarang Utama mencatat pada Rabu (21/6) diperkirakan terdapat 105.375 kendaraan masuk dan Kamis (22/6) sekitar 114.182 kendaraan.

Sementara pada perkiraan puncak arus mudik di Jumat (23/6), Hervian memperkirakan lebih dari 120 ribu kendaraan akan masuk ke tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto