tirto.id - PS TIRA dituntut mengerahkan tenaganya pada bursa transfer kali ini. Pasalnya, pemain yang jadi lumbung gol mereka pada ajang Liga 1 2018, Aleksandar Rakic semakin dekat dengan pintu keluar.
Kontrak Rakic bersama The Army telah berakhir bulan Desember 2018 lalu, dan PS TIRA menegaskan bakal berupaya sekuat tenaga mempertahankan sang ujung tombak. Bahkan manajemen telah menyodorkan tawaran dengan nilai berkali lipat dari tahun sebelumnya.
"Kami akan bekerja keras untuk mempertahankannya [Rakic]. Pimpinan kami juga sudah menyiapkan semuanya meski nilai kontraknya tentu bakal naik berlipat ganda," kata Yandri, sekretaris tim PS TIRA pada pertengahan Desember lalu.
Sayangnya, hal tersebut seperti tak mempan untuk menggoda Rakic bertahan. Seperti dilansir laman resmi GoJek Liga 1, pemain asal Serbia itu disinyalir mulai tak betah dengan PS TIRA yang gagal menjamin prestasi. Pada Liga 1 2018 misal, skuat asuhan Nil Maizar finis di papan bawah, meski selamat dari ancaman degradasi.
Pada Selasa (1/1/2019) PS TIRA telah merilis daftar 15 pemain yang bakal dipertahankan untuk musim 2019. Namun, Rakic diyakini tidak termasuk di dalamnya. Ketika diklarifikasi, Yandri enggan membeberkan apakah benar PS TIRA gagal mempertahankan Rakic. Ia meminta seluruh pihak menunggu pengumuman resmi dalam waktu dekat.
"Ada sekitar 15 pemain yang dipertahankan. Nanti untuk melengkapi daftar pemain tersebut, kami akan cari pemain baru," kata Yandri.
Kelanjutan saga transfer Rakic menjadi sorotan lantaran performa menterengnya pada musim 2018. Rakic dinilai merupakan 'juru selamat' PS TIRA dari ancaman degradasi, berkat sumbangan 21 gol dan tiga assist dalam 34 laga. Capaian ini juga mengantarkan Rakic jadi top skor Liga 1 2018, unggul atas David Da Silva (Persebaya) yang mengumpulkan 20 gol.
Klub yang terang-terangan menginginkan jasa Rakic adalah PSS Sleman dan Semen Padang. Selain dua klub itu, diyakini ada sejumlah kontestan Liga 1 lain yang berhasrat mendatangkan pemakai kostum nomor pungung sembilan tersebut, termasuk runner-up musim lalu, PSM Makassar.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan