Menuju konten utama

Profil Micah Christenson Pemain USA di VNL 2022, Tinggi, & Nomor

Berikut profil dan jejak karier pemain voli Micah Christenson Amerika Serikat di VNL 2022.

Profil Micah Christenson Pemain USA di VNL 2022, Tinggi, & Nomor
Micah Christenson dari Amerika Serikat bersiap untuk melakukan servis saat pertandingan pendahuluan bola voli putra melawan Kanada di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu, 7 Agustus 2016. (AP Photo/Jeff Roberson)

tirto.id - Micah Christenson merupakan salah satusetterterbaik yang dimiliki Timnas Amerika Serikat dalam gelaran Volleyball Nations League (VNL) 2022. Pevoli 29 tahun tersebut mencuri perhatian setelah menunjukkan performa apik saat menghadapi Jerman pada Selasa, 5 Juli lalu. Berikut ini ulasan profil Micah Christenson serta perjalanan kariernya.

Performa Timnas voli AS di ajang VNL 2022 sektor putra bisa dibilang cukup konsisten. Hingga memasuki pekan 3 ini, tim asuhan John Speraw mampu bersaing di papan atas klasemen fasepreliminary.

Dari 9 pertandingan yang dilakoni, AS telah mengoleksi total 20 poin. Perolehan angka itu membawanya bertengger di posisi ke-5 tabel klasemen VNL 2022 putra. Tim yang dijuluki Yankees itu hanya berjarak 2 poin saja dari pemuncak klasemen sementara, Italia.

Konsistensi yang ditunjukkan Timnas voli AS sejauh ini bukan merupakan hasil dari dominasi 1-2 pemain saja. Kekompakan serta kerja sama tim menjadi kunci utama keberhasilan AS di ajang VNL 2022.

Walau begitu, sebagaimana dalam pertandingan voli biasanya, permainan apik sebuah tim dapat dilihat dari performasang tosserataudisebut juga setter. Di kubu AS, sejak awal gelaran VNL 2022 hingga memasuki penghujung pekan 2, Joshua Tuaniga selalu dipasang sebagai tosser utama.

Dalam 8 laga yang dimainkan, pemain bernomor punggung 16 tersebut mampu menciptakan total 557 umpan. Dari jumlah itu, 232 di antaranya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh rekan setimnya dan berbuah poin. Alhasil, Joshua tercatat sebagaisetterterbaik ke-4di VNL 2022.

Memasuki pekan 3 VNL 2022, peransetterberpindah tangan. Kali ini Micah Christenson yang mengambil posisi tersebut.

Pada pertandingan pertamanya di VNL 2022, Christenson langsung membuktikan kualitasnya. Di laga kontra Jerman Selasa (5/7) lalu, pemain bernomor punggung 11 itu mampu menciptakan total 87 umpan.

Dari totalsetyang dilakukannya itu, hanya 1 yang gagal alias error. Jika direrata,tingkat efisiensiumpan yang dikirimkan Christenson dalam laga tersebut mampu mencapai 36,78 persen. Berkat penampilan apik itu juga, Timnas AS akhirnya sukses membawa pulang poin penuh dengan kemenangan 3-1.

Profil dan Karier Voli Micah Christenson

Christenson lahir pada 8 Mei 1993 di ibu kota Negara Bagian Hawaii, Hanolulu, Amerika Serikat. Hingga saat ini, pevoli berpostur 198 sentimeter tersebut masih betah bermukim di tanah kelahirannya itu.

Bakat olahraga Chritensen diperoleh dari kedua kedua orang tuanya. Sang ibu yang bernama Charlene merupakan mantan atlet voli, sedangkan Robert, ayahnya, pernah menggeluti olahraga basket.

Didikan kedua orang tuanya itu juga yang membuat Christenson mahir memainkan 2 cabang olahraga tersebut. Bahkan, ia berhasil mempersembahkan tiga gelar kejuaraan negara bagian bersama tim SMA Kamehameha; dua gelar cabor basket pada tahun 2009 dan 2011, satu gelar turnamen voli tahun 2011.

Kendati masih bermain di tim basket, dalam rentang waktu 2009-2011 tersebut, Christenson sebenarnya sudah mulai fokus di satu cabor yakni bola voli. Buktinya, pada 2009, ia berhasil menembus tim nasional voli putra AS U19. Kemudian, 2 tahun setelahnya, ia kembali dimasukkan dalam skuad utama timnas junior AS U21.

Tidak butuh waktu lama bagi Christenson untuk memulai debut bersama timnas senior. Pada 2013, ketika usianya tepat menginjak 20 tahun, ia memainkan pertandingan pertamanya bersama Yankees di ajang NORCECA Championships.

Prestasi yang ditorehkan Christenson dalam turnamen tersebut cukup mengesankan. Ia berhasil menyabet 2 gelar individu sekaligus yakni Best Setter dan Best Sever. Gelar pribadi itu kian lengkap dengan medali emas yang diboyong oleh timnya.

2015 bisa dibilang merupakan tahun terbaik Christenson bersama Timnas AS. Ia mampu membantu Yankees memboyong trofi juara Piala Dunia edisi 2015. Di samping itu, ia juga dinobatkan sebagai setterterbaik.

Tidak hanya di level tim nasional, Christenson juga menunjukkan kualitasnya di kompetisi antarklub. Bermula ketika dirinya bermain untuk tim University of Southern California yakni USC Trojans.

Christenson membela USC Trojans selama 4 musim, sejak 2011 hingga 2015. Dalam rentang waktu tersebut, ia mampu membantu timnya meraih prestasi di sejumlah kompetisi lokal; 1 kalirunner-upNCAA dan 2 kali menempati peringkat ketiga MPSF Conference.

Bakat Christenson sebagai salah satusetterterbaik dunia mulai tercium oleh klub-klub Eropa pada penghujung musim 2015. Adalah Cucine Lube Civitanova (Italia) yang berhasil menjadi tim Eropa pertama memperoleh jasanya. Selama 3 musim membela Volley Lube (2015-2018), Christenson berhasil mempersembahkan masing-masing 1 gelar juara Italian Cup dan Italian Serie A1.

Prestasi terakhirnya di ajang voli antarklub diraih pada musim 2021/2022 lalu. Christenson berhasil menggondol trofi juara Russian Cup bersama VC Zenit-Kazan. Namun, masa depannya bersama tim yang bermarkas di Kota Kazan, Rusia, tersebut masih belum jelas hingga saat ini. Terlebih setelah adanya invasi negara Rusia ke Ukraina.

Biodata Micah Christenson

  • Nama lengkap: Micah Makanamaikalani Christenson
  • Kebangsaan: Amerika Serikat
  • Tempat, tanggal lahir: Hawaii, 8 Mei 1993
  • Profesi: Atlet Bola voli
  • Posisi: Setter
  • Tinggi badan: 198 sentimeter
  • Berat badan: 88 kilogram
  • Nomor punggung: 11 (Timnas Amerika Serikat)
  • Klub terakhir: Zenit Kazan (Rusia)

Baca juga artikel terkait PROFIL MICAH CHRISTENSON atau tulisan lainnya dari Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Editor: Alexander Haryanto