tirto.id - Artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Simprug, Jakarta.
Penyanyi dangdut dan sahabat Dorce, Hetty Sunjaya mengkonfirmasi hal tersebut. Hetty mengatakan bahwa Dorce meninggal karena COVID-19.
"Iya jam 07.30 pagi meninggal. Beliau kena COVID-19 hampir 3 minggu di rumah sakit," ujar Hetty, dikutip Antara News.
Hetty mengatakan bahwa kondisi kesehatan Dorce sempat menurun dan tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke RSPP, Simprug.
Sebelum dirawat karena COVID-19, Dorce sempat dilarikan ke rumah sakit pada Oktober lalu karena aktris tersebut sudah lama menderita penyakit diabetes. Penyakit ini pun sudah menyebar ke organ vital lainnya seperti ginjal, jantung dan saraf.
Hetty belum tahu di mana Dorce akan dimakamkan. Dia hanya meminta kepada masyarakat untuk memaafkan segala kesalahannya dan doa terbaik bagi sahabatnya.
Profil Dorce Gamalama
Dorce Gamalama lahir ada Dorce Gamalama 21 Juli 1963. Ia adalah seorang pembawa acara, penyanyi, dan aktris yang sudah malang melintang di dunia hiburan Indonesia.
Salah satu yang membuat nama Dorce melejit adalah program gelar wicara (talk show) "Dorce Show" di Trans TV sejak Januari 2005 sampai 2009.
Selain pembawa acara, Dorce juga dikenal sebagai penyanyi. Ia berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan.
Dorce lahir di Solok, Sumatera Barat dari pasangan Achmad dan Dalifah. Nama lahir Dorce adalah Dedi Yuliardi Ashadi.
Orang tua Dorce meninggal saat ia masih berusia 1 tahun. Dorce kemudian diurus oleh neneknya Siti Darama. Saat umur 2 tahun, Dorce dibawa neneknya tinggal di Jakarta.
Dorce mulai menyukai dunia tarik suara sejak SD. Ia tampil menyanyi bersama kelompok Bambang Brothers. Semakin ia dewasa, Dorce mulai menyadari identitas gender yang berbeda dengan jenis kelaminnya.
Ia mulai menyadari dirinya sebagai perempuan dan sejak saat itu memakai nama "Dorce". Nama ini diberikan oleh Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Dorce juga melakukan operasi transgender di Surabaya pada 1983. Awalnya Dorce dipanggil Dorce Ashadi. Namun, ia mengubahnya menjadi Dorce Gamalama. Gamalama diambil dari sebuah nama Gunung di Ternate.
Setelah pulang haji, ia juga menambakan namanya menjadi Dorce Gamalama Halimatussadiyah. Dorce pun mulai terkenal seiring masuk stasiun TVRI Surabaya dan TVRI Pusat.
Ia juga pernah dibuatkan film, dengan judul Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh. Ia juga pernah menjadi pembawa cara "Kencan" di Indosiar.
Editor: Iswara N Raditya