tirto.id - Manchester City akhirnya menunjuk asisten manajer baru untuk membantu Pep Guardiola setelah Mikel Arteta pindah ke Arsenal pada 20 Desember 2019 lalu. Juan Manuel "Juanma" Lillo sepakat bergabung dengan The Citizens sebagai asisten pelatih Guardiola.
Sebelumnya, Juanma Lillo membesut klub Cina, Qingdao Huanghai. Lillo bukanlah sosok asing bagi Pep Guardiola. Keduanya pernah bekerja sama saat Pep melakoni masa akhir kariernya sebagai pemain di Dorados de Sinaloa pada musim 2006/2007. Saat Pep datang, Lillo merupakan manajer klub Liga Meksiko tersebut.
"Saya senang bisa bergabung dengan staf kepelatihan Manchester City. Hubungan saya dengan Pep sudah terjalin sejak bertahun-tahun lalu dan saya amat bergairah untuk bergabung dengannya sebagai bagian dari tim yang mengesankan ini," ucap Lillo dikutip laman resmi Manchester City.
"Manchester City telah menikmati banyak kesuksesan beberapa musim terakhir dan memainkan sepak bola indah yang bisa kita harapkan dari klub ini dan manajernya," tambah pria berusia 54 tahun tersebut.
Jejak Rekam Juanma Lillo
Juanma Lillo merupakan manajer berpengalaman dan telah menjalani kariernya lebih dari 30 tahun. Manajer berkebangsaan Spanyol ini mengawali karier dengan menangani CD Mirandes pada 1988 di Divisi Segunda B Liga Spanyol.
Lillo sempat malang melintang sebagai pelatih/manajer di Spanyol. Klub-klub yang ia tangani adalah Cultural Leonesa, UD Salamanca, Real Oviedo, CD Tenerife, Real Zaragoza, Ciudad Murcia, Terrassa FC, Real Sociedad, dan UD Almeria. Bersama Zaragoza, Lillo sempat berkompetisi di Piala UEFA (sekarang Europa League).
Pada 1995, Lillo berhasil membawa UD Salamanca promosi ke La Liga, waktu itu menjadi manajer termuda yang berkiprah di tingkat teratas Liga Spanyol. Saat membawa Salamanca promosi, Lillo baru berusia 29 tahun.
Manajer kelahiran Tolosa, Spanyol ini pindah ke Meksiko pada 2005 di mana ia bertemu Pep Guardiola. Lillo pun sempat berkarier di Kolombia, menjadi juru taktik Millionarios FC dan Atletico Nacional.
Pada 2015, Juanma Lillo ganti haluan menjadi asisten pelatih untuk Timnas Cili. Setahun berselang, ia yang kini berusia 54 ini kembali bekerja di klub sebagai asisten manajer Sevilla pada 2016/2017.
Lillo kemudian pindah ke Asia dengan menangani Vissel Kobe di J-League Jepang sebagai manajer atau pelatih kepala. Musim 2019/2020, ia pindah ke Qingdao Huanghai dan membawa klub Divisi 1 Cina ini promosi ke Liga Super.
Mengingat pengalaman yang dimiliki Lillo, Direktur Olah Raga Manchester City, Txiki Begiristain, mengharap eks manajer Zaragoza itu memberi kontribusi besar di Etihad.
"Pengalaman luasnya, pernah bekerja melintasi tiga benua dan bersama sejumlah nama paling terkenal di dunia sepak bola, akan menjadi aset tak tergantikan bagi Pep dan tim ini," ucap Begiristain.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim