tirto.id - Gelandang Timnas Indonesia U19, Witan Sulaeman, bakal segera mewujudkan mimpi merumput di Eropa setelah resmi bergabung dengan FK Radnik Surdulica. Klub ini berlaga di Serbian SuperLiga atau Liga Super Serbia 2019/2020. Berikut profil singkat FK Radnik Surdulica selengkapnya.
FK Radnik Surdulica didirikan pada 1926 dengan nama Surdulicki Sportski Klub (SSK). Klub yang bermarkas Surdulica City Stadium ini sebelumnya pernah meraih gelar juara Serbian League East (kasta ketiga) musim 2012/2013 dan Serbian First League (kasta kedua) musim 2014/2015.
Sejak itu, FK Radnik Surdulica selalu mampu bertahan di kompetisi kasta tertinggi yakni Liga Super Serbia hingga kini. Kendati begitu, klub ini lebih sering berkutat di papan tengah tiap musimnya. Raihan terbaik diperoleh di musim 2015/2016 dengan finis di urutan 8 klasemen akhir.
Musim lalu 2018/2019 lalu, klub yang kini dibesut oleh Simo Krunic ini mengakhiri kompetisi di peringkat 9 klasemen, dengan meraih 13 kemenangan, 13 imbang, dan 7 kali kekalahan dalam 37 pertandingan. Selain itu, FK Radnik Surdulica mampu menembus babak perempat final Piala Liga Serbia 2018/2019.
FK Radnik Surdulica hingga pekan 20 musim 2019/2020 ini berada di posisi yang cukup gawat, yakni di urutan 13 dari 16 tim peserta dan masuk zona merah. Area degradasi di Liga Super Serbia ditempati oleh klub dari peringkat 9 hingga 16.
Sebelum bergabung dengan FK Radnik Surdulica, Witan Sulaeman sempat dikabarkan bakal mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang saat ini bermain di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk. Namun, gelandang kelahiran Palu ini akhirnya resmi akan berlaga di Liga Super Serbia bersama FK Radnik Surdulica .
“Ini adalah salah satu impian saya bermain di Eropa dan saya ingin menjadi pemain yang bisa membawa Indonesia di Piala Dunia U20 dan [timnas] senior nanti," kata Witan Sulaeman usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Menpora, kata Witan Sulaeman, telah menyampaikan pesan kepadanya selama menjalani kehidupan baru di Serbia nanti. “Agar selalu fokus dalam berkarier dan juga menjalani latihan tambahan ke depannya. Jangan berpikir untuk cepat-cepat pulang ke kampung saya juga," tutur pemain berusia 18 tahun yang sempat memperkuat PSIM Yogyakarta ini.
Editor: Fitra Firdaus