Menuju konten utama

Preview Welcome 2 Life EP 15-16 MBC: Apa Hubungan Pil Woo & Do Sik?

Sinopsis Welcome 2 Life episode 15 dan 16 yang tayang di MBC malam ini, Selasa (27/8/2019) pukul 08.55 p.m KST, atau pukul 18.55 WIB.

Preview Welcome 2 Life EP 15-16 MBC: Apa Hubungan Pil Woo & Do Sik?
Welcome 2 Life. FOTO/Asian wiki

tirto.id - Drama Welcome 2 Life memasuki episode 15 dan 16 dan tayang di MBC malam ini, Selasa (27/8/2019) pukul 08.55 p.m KST, atau pukul 18.55 WIB.

Dalam episode yang tayang kemarin diceritakan, Ban Ji akhirnya juga meninggal karena dibunuh oleh Jo Ho Young. Sementara, setelah itu, Ho Young juga melompat dari gedung konstruksi dan meninggal dunia.

Ho Young memang diduga sebagai pelaku pembunuhan Hye Jung, gadis panti asuhan yang dirawat oleh ibu Yak Ji. Hal tersebut dilakukan Ho Young bersama Ban Ji karena motif mereka adalah uang santunan dari masyarakat yang prihatin atas kejadian tersebut.

Akan tetapi, menurut keterangan pihak forensik, mereka menemukan sianida di kantong pakaian Ho Young yang artinya, dari awal ia memang sudah ingin bunuh diri setelah membunuh Ban Ji. Polisi merasa heran, jika benar begitu, lantas untuk apa ia repot-repot mengambil uang santunan yang telah dikumpulkan Ban Ji.

Karena hal tersebut, tim Lee Jae Sang menduga bahwa apa yang dilakukan Jo Ho Young saat membunuh Hye Jung dan Ban Ji merupkan hasutan dari ibu Yak Ji. Karena polisi juga menemukan kejanggalan mengenai asal-usul ibu Yak Ji, polisi memutuskan untuk menyelidiki kasus ini kembali.

Polisi akhirnya menemukan titik terang atas kasus panti asuhan Yak Ji. Kini mereka berhasil menangkap ibu Yak Ji yang memiliki nama asli Park Yeon Ji atas kasus kekerasan kepada anak dan pembunuhan.

Sementara, Lee Jae Sang menerima ancaman dari Jang Do Sik. Jika Jae Sang mau menandatangani kontrak dengan firma hukum Yulgaek, Do Sik akan melepaskan Jae Sang yang pernah menggunakan cara ilegal untuk menginterogasinya.

Akan tetapi, jika Jae Sang menolak, Do Sik akan menyerahkan berkas perbuatan Jae Sang tersebut kepada polisi, dan Jae Sang bisa saja ditangkap. Di sisi lain, Goo Dong Taek mengetahui isu tentang investigasi yang akan dilakukan oleh Do Sik terhadap Lee Jae Sang.

Park Yeon Ji berhasil melarikan diri kantor polisi dan memutuskan untuk menculik Lee Bo Na, anak Jae Sang dan Ra Shi On. Yeon Ji berniat membunuh Bo Na karena perasaan bencinya terhadap Jae Sang.

Untungnya, dengan cepat pihak Jae Sang dan polisi mengetahui tempat persembunyian Yeon Ji dan polisi juga berhasil menyelamatkan Bo Na. Sementara, Yeon Ji kembali ditangkap oleh polisi.

Goo Dong Taek akhirnya memutuskan untuk menemui Jang Do Sik dan mengancamnya untuk tidak mengganggu Jae Sang lagi. Dong Taek meminta Do Sik menghentikan investigasi yang akan dilakukan terhadap Jae Sang.

Jika tidak, Dong Taek akan mengungkapkan bahwa Do Sik pernah melakukan kekerasan kepada seorang jurnalis yang menulis berita tentang Baekgeum Construction milik Dong Sik.

Apa Hubungan Pil Woo dan Do Sik?

Dalam preview untuk episode selanjutnya, Ra Shi On penasaran dengan Yoon Pil Woo seorang ahli bioteknologi yang selalu berada di pihak Jang Do Sik. Shi On hanya menganggap bahwa sepertinya, Do Sik mengetahui kelemahan Pil Woo, sehingga membuat Pil Woo mau tidak mau menuruti keinginan Do Sik.

Selain itu, Do Sik akhirnya menyadari ada seseorang yang selama ini mengawasinya. Oleh karena itu, Do Sik meminta anak buahnya untuk melenyapkan orang tersebut. Orang yang dimaksud Do Sik sendiri masih belum bisa dipastikan siapa.

Sementara, kembali terjadi kasus pembunuhan di daerah Segyeong. Bahkan kali ini, terdapat laporan adanya anak yang menghilang.

MenurutNielsen Korea, Welcome 2 Life episode 13 dan 14 yang tayang tadi malam berhasil memperoleh rating rata-rata sebesar 5,5 persen, serta 5,9 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Welcome 2 Life episode 15 dan 16 akan tayang malam ini di MBC pukul 08.55 p.m KST, atau pukul 18.55 WIB.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani