tirto.id - Drama Korea (drakor) terbaru, Flower of Evil episode 7 akan tayang pada malam ini, Rabu (19/8/2020) pukul 22.50 KST, atau 20.50 WIB di tvN.
Dalam episode sebelumnya, Kyung Chun mengalami luka yang sangat serius di kepalanya karena berkelahi dengan detektif Choi Jae Seob.
Kyung Chun pun dirawat dan keadaannya bisa dibilang sangat tidak menguntungkan, sebab ia tak kunjung memberikan reaksi terhadap stimulus eksternal.
Sementara itu, Cha Ji Won langsung memanggil ambulans dan membawa suaminya ke rumah sakit. Namun, Baek Hee Sung mengalami luka yang cukup serius di tubuhnya karena tusukan pisau dari Kyung Chun.
Ternyata, Hee Sung sempat mengalami koma selama 10 hari. Untungnya, saat terbangun, kondisi Hee Sung telah membaik.
Polisi pun akhirnya melakukan interogasi kepada Hee Sung tentang apa motif Park Kyung Chun menculik Hee Sung?
Dalam keterangannya, Hee Sung melontarkan sejumlah kebohongan, sebab ia tidak mau identitasnya sebagai Do Hyun Soo, anak dari Do Min Seok diketahui oleh pihak kepolisian.
Namun, ada yang aneh dengan sikap Cha Ji Won sejak Hee Sung sadarkan diri. Ji Won tampak cemas seolah ia tahu siapa suaminya.
Usut punya usut, selama mengalami koma, ternyata Hee Sung sempat mengigau dan menyebut dirinya sebagai Hyun Soo. Tentu saja Ji Won merasa terkejut, dan dengan demikian ia jadi mengerti mengapa Kyung Chun menculik dan menyiksa suaminya.
Di sisi lain, wartawan Kim Moo Jin kembali menggali kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Do Min Seok 18 tahun lalu. Kali ini, ia berusaha menemui saksi, Jang Young Hee untuk dimintai keterangan.
Jang Young Hee adalah saksi yang melihat Jung Mi Sook, istri Kyung yang diculik oleh Do Min Seok. Namun saat itu, setelah beberapa waktu Young Hee malah mengubah kesaksiannya.
Saat itu, Jang Young Hee tidak mau memberikan keterangan apa pun kepada Moo Jin. Ternyata, ia takut keluarganya akan dalam bahaya.
Moo Jin pun mengatakan Do Min Seok telah meninggal belasan tahun lalu. Namun, Young Hee secara tidak sengaja mengatakan orang itu bukan Do Min Seok. Karena hal itu, Moo Jin curiga Min Seok memiliki seorang kaki tangan.
Sementara itu, Ji Won mulai mencari tahu tentang suaminya. Bahkan, ia menerobos masuk ke ruang bawah tanah di kantor suaminya. Di sana, Ji Won menemukan reaksi luminol, atau bekas darah di lantai ruangan.
Namun, jika suaminya adalah seorang psikopat, tidak mungkin suaminya selama ini bersikap baik dan mampu merawat anak mereka. Di sini, Ji Won mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa suaminya bukanlah psikopat seperti Do Min Seok.
Preview Flower of Evil Episode 7
Dalam preview untuk episode kali ini, Jang Young Hee akhirnya mau berbicara kepada Kim Moo Jin tentang apa sebenarnya yang terjadi kepadanya 18 tahun lalu.
Ternyata, Young Hee mendapat ancaman dari seseorang tentang kesaksiannya terhadap Do Min Seok. Orang itu mengancam akan melukai keluarga Young Hee jika ia tetap bersaksi. Untungnya, Young Hee memiliki rekaman suara si pelaku.
Tak hanya itu, orang dalam rekaman tersebut juga menyebut tentang mandor di Yeonju yang dibunuh 18 tahun lalu. Bisa jadi, mandor tersebut juga dibunuh oleh orang yang sama.
Karena kesaksian tersebut, Kim Moo Jin mulai yakin bahwa Hyun Soo adalah kaki tangan Do Min Seok. Sebab, selama ini, Hyun Soo lah yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Karena, setelah terjadi pembunuhan tersebut, Hyun Soo langsung menghilang dari desa.
Namun, Hee Sung atau Hyun Soo meminta Moo Jin untuk mempercayainya. Bahkan, tak lama setelah itu, kasus ini kembali menjadi headline pemberitaan media.
Di sisi lain, Cha Ji Won masih terus berusaha menemukan siapa dan di mana Do Hyun Soo berada. Ia ingin tahu apakah suaminya benar-benar Do Hyun Soo atau bukan.
MenurutNielsen Korea, Flower of Evil episode 6 yang tayang pekan lalu berhasil meraih rating rata-rata sebesar 3,6 persen secara nasional, dan 4 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Jika tidak ada perubahan jadwal, Flower of Evil episode 7 akan tayang malam ini, pukul 22.50 KST, atau 20.50 WIB di tvN. Flower of Evil akan mengisi slot drama Rabu dan Kamis, serta bisa ditonton lewat platform streaming VIU.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Alexander Haryanto