Menuju konten utama

Preview Chelsea Vs Tottenham: Sarri Bisa Cadangkan Kepa Kapan Saja

Maurizio Sarri kemungkinan menempatkan Kepa Arizzabalaga di bangku cadangan setelah pada laga lalu "menolak" diganti.

Preview Chelsea Vs Tottenham: Sarri Bisa Cadangkan Kepa Kapan Saja
Kepa Arrizabalaga setelah menghentikan tembakan dari Leroy Sane dari Manchester City selama adu penalti di akhir pertandingan final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Manchester City di stadion Wembley di London, Inggris, Minggu, 24 Februari 2019. Tim Ireland / AP

tirto.id - Pelatih Chelsea Maurizio Sarri menyebut klub telah menghukum Kepa Arizzabalaga, atas insiden yang terjadi di final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019) lalu. Saat itu penjaga gawang asal Spanyol itu menolak untuk diganti keluar lapangan.

Juru taktik berkebangsaan Italia itu telah bertemu dengan direktur klub, Marina Granovskaia, untuk menentukan sanksi yang akan di ambil untuk sang pemain.

Dilansir dari Guardian, klub telah sepakat untuk menjatuhkan denda 190.000 Pounds sterling. Sementara untuk sanksi tindakan indisipliner yang dilakukan Kepa, klub memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Sarri.

Manajer asal Naples, Italia itu pun menyebut sang pemain bisa saja diparkir di bangku cadangan, saat Chelsea menjamu Tottenham di Stamford Bridge, Kamis (28/2).

"Saya tidak tahu [akan memainkannya atau tidak]. Mungkin ya. Mungkin tidak. Saya pikir dia dalam kondisi bugar. Itu [memainkannya atau tidak] akan menjadi keputusan untuk kebaikan tim. Saya harus memutuskan untuk tim [yang saya tangani]. Saya ingin mengatakan: mungkin Kepa [akan bermain] di lapangan, atau Kepa di luar lapangan. Saya harus memutuskan mana yang lebih baik.

“Dia harus [siap bermain jika diminta]. Dia membuat kesalahan besar. Ada beberapa konsekuensinya [dari kesalahan yang dilakukan]. Jika konsekuensinya adalah bermain, ia harus siap bermain. Jika konsekuensinya adalah [duduk] di bench, ia harus siap untuk berada di bench," kata Maurizio Sarri.

Sarri pun mengakui dirinya sempat kesal dengan tindakan yang dilakukan oleh Kepa, dan mencoba menghampiri Kepa, setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya extra time kedua, sebelum adu penalti. Namun, Antonio Rudiger menahan pelatihnya dan berbicara dengan Kepa, ketika Sarri memberi instruksi penendang-penendang penaltinya. Sarri pun masih terlihat emosi dan berdiskusi panjang dengan kapten tim, Cesar Azpilicueta.

“Saya butuh satu menit. Saya benar-benar kesal dan saya harus kembali dengan tenang dan mengendalikan pikiran saya. Ketika pertandingan dimulai lagi, saya berada di bangku cadangan. Dan saya masih berbicara dengan para pemain [sebelum adu penalti], dengan sangat singkat, karena kami hanya perlu melakukan tendangan penalti, jadi saya harus mengumumkan lima nama. Bukan taktik," kata juru taktik yang pernah menangani Napoli tersebut.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Tottenham di Liga Inggris, Sarri menyebut timnya tidak mengalami masalah di tempat latihan, semua berjalan seperti biasanya.

“Suasana di tempat latihan sangat bagus. Para pemain menjalankan taktik lebih baik dari sebelumnya. Masalahnya adalah hasil [pertandingan] dengan konsistensi [permainan]. Juga, itu tidak mudah untuk bermain dengan tingkat penerapan taktik yang sama seperti pada pertandingan terakhir, karena secara mental, kami menghabiskan banyak [tenaga] dalam pertandingan pada hari Minggu [24/2]," tambahnya.

Sementara itu, masih dari Guardian, penjaga gawang berkebangsaan Spanyol itu telah meminta maaf kepada, pelatih, rekan satu timnya dan pendukung klub karena menolak untuk diganti pada pertandingan final Piala Liga Inggris, yang berakhir dengan kekalahan Chelsea. Penjaga gawang yang didatangkan dari Atletic Bilbao dengan mahar 71,3 juta Pound sterling itu menegaskan bahwa dirinya tidak mencoba melawan instruksi pelatih.

"Tidak pernah menjadi niat saya untuk melawan manajer. Saya sangat menghormati pelatih dan otoritasnya [untuk mengambil keputusan].

“Saya ingin meluangkan waktu hari ini untuk meminta maaf sepenuhnya dan secara pribadi kepada pelatih, kepada Willy, rekan tim saya dan ke klub. Saya telah melakukan [kesalahan] ini dan sekarang saya ingin membuat permintaan maaf yang sama kepada para penggemar. Saya akan belajar dari peristiwa ini dan akan menerima hukuman atau [tindakan] disiplin apa pun yang klub anggap tepat,” kata Kepa Arrizabalaga, seperti dikutip Guardian.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH