tirto.id - Boruto: Naruto Next Generations episode 67, 68, dan 69 akan tayang di stasiun televisi Global TV pada Sabtu (9/5/2020) pukul 17.00 WIB. Animasi ini tayang setiap hari Senin-Minggu di jam yang sama. Jadwal penayangan animasi ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Boruto: Naruto Next Generations berada dalam arahan sutradara Noriyuki Abe, Hiroyuki Yamashita, Kaito Asakura, Ken'ichi Fujisawa, dan Ayumu Ono. Para penulis naskah serial animasi ini yaitu Masashi Kishimoto, Rachel Robinson, Mikio Ikemoto, Ukyô Kodachi, Masaya Honda, Kojiro Nakamura, dan Makoto Uezu.
Sinopsis episode 64, 65, dan 66
Pada episode 64, salah satu anggota klan Otsutsuki sedang menyerap cakra Naruto. Cakra milik Naruto yang banyak membuat proses itu cukup lama. Tiba-tiba empat ketua desa beserta Sasuke dan Boruto datang dan menyerang. Kini mereka perlu melawan dua anggota klan Otsutsuki.
Klan Otsutsuki hendak menggunakan cakra curian dari ninja di Bumi untuk menjadikannya semacam pil. Apabila mereka memakan pil tersebut, mereka akan mendapat kekuatan secara instan.
Pertarungan awalnya berjalan lancar, satu anggota klan bisa mereka kalahkan. Sayangnya, setelah dalam kondisi terdesak, dua orang dari klan Otsutsuki bergabung menjadi satu tubuh. Hal itu membuat kekuatan mereka berlipat ganda.
Sementara pada episode 65, empat ketua desa beserta Sasuke dengan susah payah melawan anggota Otsutsuki. Dengan penggabungan kekuatan dan teknik yang baik, mereka bisa mengalahkan anggota Otsutsuki. Saat anggota Otsutsuki lemah, tiba-tiba peneliti ninja datang dan menyerangnya dengan peralatan ninja modern.
Sasuke berusaha menghalangi perbuatan itu tapi terlambat. Serangan dari peralatan ninja modern hanya akan diserap oleh anggota Otsutsuki. Hal itu tidak mempan bahkan justru memperkuat anggota Otsutsuki. Dia bisa menyerap kekuatan jurus lawan.
Kini saat semua orang telah kelelahan, hanya Boruto harapan satu-satunya. Boruto mengeluarkan jurus rasengan yang dia pelajari bersama Sasuke. Percobaan pertama berhasil, walaupun tidak begitu berdampak. Pada percobaan serangan kedua, rasengan milik Boruto mendapat tambahan kekuatan dari Naruto. Dalam sekali serang, dia berhasil mengalahkan anggota klan Otsutsuki.
Untuk episode 66, Naruto dan lainnya sudah kembali ke desa Konohagakure. Di desa juga mulai melakukan perbaikan-perbaikan kerusakan dari serangan Otsutsuki sebelumnya.
Naruto kembali sibuk dengan urusannya sebagai Hokage. Sasuke juga akan melanjutkan penyelidikannya tentang klan Otsutsuki keesokan harinya. Para peserta ujian Chunin dari desa lain juga beranjak kembali ke desa masing-masing. Para Genin desa Konohagakure turut membantu perbaikan desa dan melakukan misi.
Dalam pertarungan sebelumnya, kekuatan mata Boruto sudah muncul. Boruto, seperti juga Naruto, memiliki darah keturunan dari klan Otsutsuki.
Preview episode 67, 68, dan 69
Pada episode 67, tim Tujuh yang beranggotakan Boruto, Sarada, dan Mitsuki serta tim Sepuluh beranggotakan Shikadai, Cho Cho, dan Inojin mendapat misi gabungan. Mereka akan mengawal dan menjamin keamanan seorang aktor Tomaru dan aktris Ashina.
Ternyata Tomaru merupakan idola Cho Cho. Agar mendapat penilaian yang baik dari idolanya, Cho Cho menggunakan sebuah jurus untuk mengecilkan badannya yang gendut menjadi langsing. Sayangnya hal itu membuat dirinya berubah secara sifat dan kekuatan pertarungan.
Tomaru dan Ashina mendapat ancaman pembunuhan dari orang yang tidak dikenal. Tim Tujuh akan mengawal Ashina, sementara tim Sepuluh akan mengawal Tomaru.
Sementara pada episode 68 terjadi serangan di area syuting sebuah film. Ada seorang aktris yang mengalami luka. Untuk menggantikan aktris yang terluka, Tomaru meminta Cho Cho untuk menggantikannya.
Ternyata hubungan Ashina dan Tomaru juga sedang tidak baik. Mereka merupakan pasangan duet di sebuah film. Terlebih Ashina akan segera putus kontrak dengan film yang sedang mereka perankan. Hal itu cukup membuat Ashina gusar.
Untuk episode 69, teman-teman Cho Cho mulai terganggu dengan perubahan sifat Cho Cho. Sejak tubuhnya menjadi langsing, sifatnya tidak seperti dahulu.
Pada sebuah serangan kedua, ada orang yang menculik Tomaru. Penculik meminta uang tebusan. Uang tebusan juga harus diantar oleh Ashina. Produser dan petugas film sangat khawatir lantaran proses syuting belum selesai.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora