tirto.id - Drama Korea 100 Days My Prince episode 12 akan tayang di Trans TV sore ini, Selasa (9/4/2019) pukul 18.00 WIB.
Pada 100 Days My Prince episode ke-11 yang tayang pada Senin (8/4/2019) kemarin, Wakil Perdana Menteri Cha Eon sedang berada di perjalanan menuju desa Songjoo untuk mencari pangeran Lee Yool.
Akan tetapi, ia mendapat serangan dari para prajurit suruhan raja dan akhirnmya melarikan diri dan membatalkan perjalanannya.
Hong Shim ingin agar Won Deuk segera menemukan ingatannya, agar ia bisa pergi bersama kakak dan ayahnya untuk bersembunyi lagi dan membiarkan Won Deuk pergi.
Akan tetapi Won Deuk menolaknya, dan Won Deuk menyetujui ajakan Hong Shim untuk pergi bersama mereka setelah Moo Yeon menjemput mereka.
Raja merasa kesal setelah menerima informasi bahwa Cha Eon berhasil melarikan diri dari serangan tersebut. Ia takut jika akhirnya Cha Eon akan menghancurkan istana dengan tentaranya.
Karena hal tersebut, raja mengumpulkan semua menterinya dan mengumumkan kepada mereka bahwa ia akan mengukuhkan pangeran Se Won sebagai putra mahkota.
Je Yoon merasa penasaran dengan kemiripan antara pangeran dan Won Deuk yang baru ia kenal. Ia melihat tulisan tangan Won Deuk dan cara bicaranya yang terdengar mirip dengan pangeran.
Seperti yang diketahui, Je Yoon tidak bisa mengenali wajah seseorang karena ia memiliki kelainan dengan penglihatannya, sehingga ia hanya menghapal bentuk tubuh, cara bicara, gestur dan gerak-gerik dari lawan bicaranya.
Je Yoon mendatangi Won Deuk dan meminta tanda tangannya untuk memastikan apakah ia benar-benar pangeran. Awalnya, ia juga meminta Won Deuk untuk menuliskan namanya dengan karakter Cina, karena Je Yoon sangat mengenali tulisan pangeran. Tetapi Won Deuk merasa curiga dan tidak mau menuliskan sesuatu.
Sementara Je Yoon mengetahui bahwa Won Deuk sebenarnya bisa menulis dan ia hanya berusaha untuk menyembunyikannya.
Sementara, pangeran Se Won sempat meminta raja untuk membatalkan keputusannya untuk melantik dirinya menjadi putra mahkota. Akan tetapi, akhirnya ia setuju setelah raja menjelaskan maksudnya untuk segera menunjuk Se Won sebagai putra mahkota.
Tetapi, putri mahkota So Hye, istri pangeran yang sedang mengandung mengutarakan protes kepada raja.
Ia berharap anak yang dikandungnya bisa dikukuhkan sebagai pengganti raja, karena itu adalah harapan satu-satunya setelah ia menjadi janda.
Je Yoon mendapat kabar dari tuan Park di Songjoo, bahwa Wakil Perdana Menteri telah menghilang dan raja memutuskan untuk melantik pangeran Se Won sebagai putra mahkota.
Setelah mendengarnya, ia langsung pergi ke Hanyang untuk memastikan sesuatu kepada temannya, yaitu sketsa Won Deuk yang dibuat oleh seorang Gisaeng sesuai permintaan Je Yoon.
Ketika ia bertanya tentang sketsa tersebut, temannya mengatakan bahwa itu adalah gambar pangeran.
Sementara, Hong Shim, Won Deuk dan ayahnya sedang bersiap-siap untuk meninggalkan desa Songjoo. Mereka masih menunggu kedatangan Moo Yeon.
Sambil menunggu kedatangan Moo Yeon, Won Deuk dan Hong Shim mengunjungi pasar untuk melihat beberapa pertunjukan. Dalam perjalanan pulang, Hong Shim menghilang dan pangeran dikepung oleh prajurit Wakil Perdana Menterti Cha Eon.
Cha Eon mengatakan padanya bahwa ia sebenarnya adalah pangeran dan putra mahkota dinasti Joseon, yaitu pangeran Lee Yool.
Pangeran Kembali ke Istana
Dalam preview untuk episode selanjutnya, yaitu episode ke-12, pangeran telah kembali ke istana. Ia telah memakai jubah pangeran dan bertemu dengan istrinya, permaisuri So Hye.
Pangeran juga bertemu kembali dengan Je Yoon, akan tetapi sebagai pangeran dan bawahan. Karena sebelumnya, Je Yoon sempat ingin berteman dengan pangeran saat ia masih menjadi Won Deuk.
Sepertinya, maksud Cha Eon untuk menemukan kembali pangeran setelah berusaha untuk membunuhnya adalah agar ia bisa memperalat pangeran yang lupa ingatan untuk berpihak padanya.
Hal tersebut juga dilakukan untuk mencegah pelantikan pangeran Se Won sebagai putra mahkota menggantikan pangeran Lee Yool.
Drama Korea 100 Days My Prince akan tayang di Trans TV setiap Senin sampai Jumat. Drama ini akan tayang sebanyak 16 episode.
Editor: Yulaika Ramadhani