tirto.id - Pertandingan SPAL vs Inter Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia 2019/2020 pekan 33 bakal dihelat di Stadion Paolo Mazza pada Jumat (17/7) pukul 02.45 WIB. Kemenangan bakal diburu La Beneamata demi naik ke kursi runner-up klasemen Serie A dan memangkas jarak jadi 6 poin saja di belakang Juventus.
Hasil imbang 3-3 yang didapatkan Juventus di kandang Sassuolo pada Kamis (16/7) dini hari, membuka harapan kecil Inter Milan untuk kembali berebut scudetto dengan Bianconeri. Apalagi dalam laga lain, Lazio yang selama ini jadi rival langsung Inter, juga cuma seri tanpa gol kontra Udinese.
Jika Inter mengalahkan SPAL, maka tim asuhan Antonio Conte akan mengoleksi 71 poin. Memang masih 6 angka di bawah Juventus, tetapi kompetisi juga masih menyisakan 5 giornata lagi.
Apabila melihat posisi Spallini--julukan SPAL-- yang berada di dasar klasemen Liga Italia, peluang La Beneamata menggasak tuan rumah cukup terbuka. Selain itu, rekor head to headdalam 5 perjumpaan termutakhir juga berpihak kepada Inter.
Meskipun demikian, Antonio Conte layak memberikan peringatan kepada anak asuhnya soal mengurangi jumlah kesalahan. Saat menang 3-1 atas Torino pada Selasa (14/7), kiper Samir Handanovic gagal mengamankan bola sehingga dimanfaatkan lawan jadi gol. Untungnya, Inter yang tertinggal bisa membalas 3 kali.
Bila kesalahan seperti itu terulang kembali, bisa saja SPAL, yang musim ini cuma menang 5 kali dalam 32 pertandingan di Serie A, menciptakan kejutan.
“Saya pikir para penggawa memulai permainan dengan sangat baik. Kami mendominasi setiap aspek permainan. Tapi kemudian ada momen itu [kesalahan individu] dan sayangnya kami mesti membayar mahal untuk setiap kesalahan yang kami buat,” kata Conte.
Di sisi lain, SPAL tampil buruk dalam tiga laga terakhir. Selain selalu kalah, lini serang Spallini tak kunjung tidak mencetak gol.
Situasi internal tim mulai terganggu. Presiden klub SPAL, Walter Mattioli, memperingatkan pelatih Luigi Di Biagio terkait melempemnya performa Andrea Petagna dan kawan-kawan. Bahkan, indikasi pemecatan menyeruak jika Di Biagio tak dapat memperbaiki penampilan.
“Awalnya kami berpikir untuk mempertahankannya, tetapi sekarang jika kami terus bermain seperti ini, tidak ada ruang untuk melanjutkan kerja sama,” ucap Mattiolo kepada Sky Sport Italia.
Prediksi SPAL vs Inter Milan
Inter Milan diprediksi bakal mendominasi jalannya pertandingan. Merujuk hitung-hitungan Whoscored, La Beneamata memiliki rerata penguasaan bola lebih baik dari tuan rumah dengan catatan 52 persen berbanding 47 persen.
Tak hanya dari segi permainan, Inter juga diprediksi bisa membuat peluang lebih banyak. Rata-rata 17 shots per game milik Inter Milan, jauh jika disandingkan dengan SPAL yang hanya mempunyai 12,6 shots per game.
Kembali hadirnya Lautaro Martinez juga menjadi ancaman tersendiri bagi tuan rumah. Penggawa asal Argentina itu menjadi pemain yang sering membuat peluang bagi Nerazzurri. Hal ini bisa sangat berbahaya bagi SPAL. Pasalnya, SPAL masuk dalam daftar lima tim paling rentan terkoyak di Serie A setidaknya hingga pekan 32.
Inter Milan diprediksi bisa meraih kemenangan di kandang SPAL dengan margin lebih dari dua gol. Namun, klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu juga mesti tetap memerhatikan beberapa kekurangan yang kerap muncul dalam pertandingan: konsentrasi dan kesalahan individual.
Prediksi Susunan Pemain SPAL vs Inter Milan
SPAL: Karlo Letica; Thiago Cionek, Francesco Vicari, Kevin Bonifazi, Arkadiusz Reca; Marco D’Alessandro, Mirko Valdifiori, Bryan Dabo, Gabriel Strefezza; Alberto Cerri, Andrea Petagna.
Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Antonio Candreva, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Cristiano Biraghi; Christian Eriksen; Alexis Sancez, Lautaro Martinez.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus