tirto.id - Laga Semen Padang vs PSIS pada pekan 14 Shopee Liga 1 2019 akan dihelat Jumat (16/8) di Stadion H. Agus Salim mulai pukul 15.30 WIB. Tuan rumah mengusung misi bangkit dari keterpurukan, mengingat Kabau Sirah saat ini ada di dasar klasemen Liga 1.
Kabau Sirah masih menyimpan asa untuk mendapatkan kemenangan perdana musim ini. Dari 11 kali bertanding, skuad asuhan Weliansyah hanya tercatat empat kali seri dan tujuh kali kalah. Hasil itu membuat Irsyad Maulana dan kolega ada di posisi buncit zona degradasi.
Sementara itu, kondisi buruk juga tengah menghinggapi kubu Mahesa Jenar. Kekalahan tiga kali secara beruntun di kandang membuat manajemen mendepak Jafri Sastra dari bangku pelatih. Situasi ini diperkirakan membuat atmosfer tim terganggu.
Bagi tuan rumah, tekad untuk meraih 3 poin kembali dicanangkan. Jelang laga, Weliansyah disinyalir telah melakukan perbaikan dari sisi teknis dan mental.
“Kita melakukan evaluasi untuk perbaikan kelemahan. Apa-apa saja yang menjadi penyebab kekalahan sudah kita lakukan evaluasi dan untuk diantisipasi ke depan. Ada waktu tiga hari untuk pematangan taktik dan strategi,” katanya.
Harapan untuk meraup kemenangan juga dilontarkan kubu PSIS. Widyantoro selaku asisten pelatih mengatakan jika mental menjadi faktor yang sangat berpengaruh. Lebih lanjut, ia berharap anak asuhnya bisa melupakan hasil buruk dari beberapa laga sebelumnya.
Menurut Widyantoro, kendati berada di peringkat terbawah, Semen Padang tak bisa dipandang sebelah mata karena bisa kapan saja untuk bangkit, termasuk dalam laga sore nanti.
“Kami di home kalah tiga kali berturut-turut dan momen yang paling terdekat untuk kami bangkit ialah melawan Semen Padang. Mudah-mudahan kami besok [hari ini] bisa mendapatkan hasil terbaik,” paparnya.
Pertemuan terakhir kedua tim telah lama terjadi, yakni pada musim 2007. Jika melihat situasi yang dihadapi oleh Semen Padang maupun PSIS—sama-sama sulit menang dalam tiga laga termutakhir—pertandingan diprediksi mengarah pada hasil imbang.
Perkiraan Susunan Pemain
Semen Padang: Teja Paku Alam; Agung Prasetyo, Dedi Gusmawan, Shakurali Pulatov, M. Rifqi; Manda Cingi, Rosad Setiawan, Jose Sardon, Dedi Hartono, Irsyad Maulana; Karl Max Barthelemy.
PSIS: Jandia Eka Putra; Fredyan Wahyu, M. Rio, Wallace Costa, Soni Setiawan; Arthur Bonai, Patrick Mota, Shohei Matsunaga, Septian David; Hari Nur Yulianto, Silvio Escobar.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus