tirto.id - Laga persahabatan antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Inter Milan diselenggarakan di Stadion Macau Olympic Complex, Cina pada Sabtu (27/7/2019) pukul 18.30 WIB. Laga ini merupakan agenda pramusim kedua klub untuk mempersiapkan skuat jelang dimulainya musim 2019/2020.
Jelang musim depan, skuat Inter harus membiasakan diri dengan pelatih anyar mereka, Antonio Conte. Eks pelatih Juventus dan Chelsea ini mengisi pos yang ditinggalkan Lucaino Spalletti yang dipecat manajemen Nerazzuri pada akhir musim lalu.
Ditunjuk pada 31 Mei lalu, Conte tak kunjung membuat anak asuhnya tampil seperti yang diinginkan. Pasalnya, Ivan Perisic dan rekan-rekan baru meraih satu kemenangan dan kalah dua kali dalam tiga laga pramusim yang telah dilakoni.
Pada awal pramusim, Inter meraih kemenangan atas klub asal Swiss, FC Lugano. Namun setelahnya, di ajang International Champions Cup (ICC) 2019, Nerazzuri menelan dua kekalahan beruntun dari Manchester United dan Juventus. Skuat asuhan Conte kalah tipis 1-0 dari Setan Merah sebelum dikalahkan Si Nyonya Tua lewat adu penalti pada Rabu (24/7) lalu.
Kendati kalah melawan Juventus, Conte mengaku bahwa skuatnya menunjukkan perkembangan positif. Pelatih asal Italia ini menyebut Stefan De Vrij dan kolega menunjukkan progres dibanding ketika dikalahkan Manchester United.
"Ada beberapa perkembangan dibanding ketika kami berlaga di Singapura [lawan Manchester United] dari bermacam sudut pandang. Kami telah berkembang, yang penting sekarang adalah para pemain mulai menekankan intensitas di kepala mereka: press yang tinggi dan, ketika bola direbut, tahu apa yang harus dilakukan," ucap Conte setelah laga melawan Juventus.
Sementara itu, di kubu PSG, juara Ligue I ini hendak mempersiapkan diri jelang Piala Super Perancis pada 3 Agustus mendatang. Anak asuh Thomas Tuchel ini akan menghadapi juara Coupe de France 2019, Rennes di Stadion Shenzhen Universiade Sports Centre, Cina.
Jelang laga tersebut, PSG punya kesempatan mematangkan kohesi skuat dalam laga melawan Inter. Laga kontra Nerazurri dapat menjadi ajang para pemain baru seperti Ander Herrera, Abdou Diallo, dan Pablo Sarabia untuk menyesuaikan diri.
Ander Herrera sendiri menyebut Inter sebagai tim kuat dan tak sabar menghadapinya. Eks gelandang Manchester United ini juga menegaskan bahwa penting baginya untuk membiasakan diri dengan skuat PSG lewat laga pramusim.
"Sebuah tim [Inter] yang punya manajer baru yang sangat saya tahu karena saya beberapa kali melawannya [Conte], dan timnya selalu kompetitif, tidak pernah mudah untuk bermain melawan mereka [skuat Conte] dan ini adalah tes yang bagus untuk kami. Tetapi yang terpenting adalah mendapatkan menit bermain untuk kaki-kaki kami, menghindari cedera dan mencoba menang tentu saja!" ucap Herrera dilansir laman resmi PSG.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Fitra Firdaus