tirto.id - PSG akan menghadapi tantangan Pau FC dalam laga babak 16 besar Coupe de France di Nouveau Stade du Hameau, Kamis (30/01/2020) pukul 00.30 WIB. Meskipun di atas kertas PSG lebih diunggulkan, Pau punya potensi mengejutkan, terutama jika melihat yang mereka lakukan di babak sebelumnya.
Pau berhasil melangkah ke babak 16 besar setelah berhasil menyingkirkan tim Ligue 1, Girondins Bordeaux dengan skor 3-2. Bermain di kandang sendiri, Pau unggul dua kali melalui Moustapha Name pada menit 23 dan Yankuba Jarju menit 44.
Akan tetapi, Bordeaux menyamakan skor dua kali pula, melalui Josh Maja menit 41 dan Nicolas De Preville menit 81. Laga diakhiri dengan babak tambahan. Pau mengunci kemenangan lewat Mamadou Lamine Gueye 3 menit sebelum extra time berakhir.
Kejutan Pau yang seperti itulah yang tengah diwaspadai oleh PSG. Tim yang berasal dari divisi lebih bawah biasanya punya semangat tersendiri kala berjumpa tim dari level tertinggi.
Kualitas PSG harusnya sudah cukup untuk menghentikan laju Pau. Namun, pelatih Thomas Tuchel lebih memilih untuk awas terhadap tim asuhan Bruno Irles ini.
“Pau tim yang bermain agresif dan menggunakan pola 4-3-3. Mereka bisa mengalahkan Bordeaux di babak sebelumnya. Sebuah laga yang tentunya juga membuat mereka merasa sangat percaya diri jelang laga ini,” ujar Tuchel.
Tuchel tak hanya mencermati kualitas pemain Pau. Namun ada hal lain yang disorotinya: kualitas lapangan yang tak sebagus di stadion-stadion yang biasa jadi arena main PSG di Ligue 1.
“Lapangan di sini tidak terlalu bagus. Tapi tidak ada alasan lain bagi kami karena kami kesini untuk meraih kemenangan. Pau akan bermain tanpa beban dan mereka punya kualitas juga untuk memenangi pertandingan. Kami harus bisa bermain dengan tenang dan menunjukkan kedisiplinan disana,” lanjutnya.
Meski demikian, Tuchel sebenarnya tak perlu terlalu risau dengan kekuatan Pau. Catatan statistik sangat mengunggulkan PSG untuk memenangi pertandingan ini. Salah satunya, fakta bahwa PSG bisa memenangi 31 dari 33 pertandingan terakhir mereka di Coupe de France.
Selain itu gawang PSG juga selalu bersih dari kebobolan alias clean sheet dalam 8 dari 9 aksi terakhir mereka di ajang ini. Yang lebih penting adalah perbedaan kualitas pemain yang mencolok dari kedua tim.
Dalam kondisi normal, PSG harusnya bisa mudah memenangi pertandingan ini. Andai Pau bisa membuat kejutan sekalipun, tampaknya hanya akan berkisar pada keberhasilan mereka kalah tipis dari Leandro Paredes dan kawan-kawan.
Kondisi Tim Terkini
PSG tanpa Juan Bernat dan Marquinhos yang dikonfirmasi Tuchel tidak bisa main karena cedera. Demikian juga dengan Thiago Silva yang kondisinya belum 100 persen fit. Selain ketiganya, PSG bisa menurunkan para pemain terbaiknya di laga ini.
Bagi Pau, kemungkinan besar mereka akan kembali mengandalkan skuad yang mengalahkan Bordeaux. Dukungan suporter akan sangat diharapkan oleh para pemain Pau demi bisa membuat kejutan lain.
Perkiraan Susunan Pemain:
Pau: Benjamin Bertrand; Louis Bury, Mamadou Kamissoko, Scotty Sadzoute, Younn Zahary; Cheikh Sabaly, Quentin Daubin, Romain Bayard; Abdourahmane Ndiaye, Moustapha Name, Yankuba Jarju
PSG: Sergio Rico; Colin Dagba, Presnel Kimpembe, Abdou Diallo, Layvin Kurzawa; Idrissa Gueye, Leandro Paredes, Pablo Sarabia; Julian Draxler, Neymar, Eric Choupo-Moting
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus