tirto.id - Manga One Piece Chapter 985 karya Eiichiro Oda akan dirilis di Manga Plus Shueisha pada Minggu (17/7/2020). Setelah pertemuan Monkey D. Luffy dan Yamato, putra Kaido, situasi jelang Perang Onigashima semakin menegangkan. Seiring rencana eksekusi Kozuki Momonosuke, pewaris sah takhta keshogunan Negeri Wano, Kaido dan Big Mom bakal mengumumkan Proyek "New Onigashima".
Dalam Komik One Piece Chapter 984, "My Bible" terungkap bahwa Yamato putra Kaido sebenarnya perempuan. Ia demikian terinspirasi dengan catatan perjalanan Kozuki Oden, dan menyebut catatan itu bagaikan "kitab suci".
Yamato yang sepanjang hidup belum pernah keluar dari Negeri Wano, mengaku ingin menjadi pewaris tekad Oden membuka Wano untuk dunia luar. Melihat semangat Luffy yang mirip dengan Ace, Yamato menyatakan berpihak kepada sang kapten Kelompok Topi Jerami, meski itu berarti melawan ayahnya sendiri.
Selama ini, Wano menggunakan sistem politik tertutup yang membuat negeri ini tidak bekerjasama dengan Pemerintah Dunia, mirip seperti Jepang sebelum era Restorasi Meiji dengan politik sakoku. Akibatnya, informasi yang datang dari luar atau yang berasal dari dalam Wano, akan serbaterbatas.
Dalam Chapter 984 terungkap pula bahwa Yamato tidak sepenuhnya tahu soal rencana Kozuki Oden dan Toki. Pasalnya, Yamato mengira semua anggota Akazaya Nine sudah tewas dalam peristiwa berdarah "Hours of Legends".
Bergabungnya Yamato dengan Luffy bermakna, sang putra Kaido akan terlibat aliansi bersama Momonosuke. Ini akan menjadi tragedi pengkhianatan tersendiri untuk Kaido.
25 tahun lalu, Kaido menjadi sosok di belakang Kurozumi Orochi untuk mendapatkan takhta keshogunan Wano. Bahkan Kaidolah yang membunuh Kozuki Oden, yang seharusnya menjadi shogun. Sekarang, justru Yamato sang putra yang akan membantu Momonosuke, pewaris sah negeri Wano.
Konsep Bajak Laut Beasts dan Kartu Ace
Dalam Bajak Laut Binatang Buas, Kaido disimbolkan sebagai pemain kartu, sedangkan bawahannya adalah kartu-kartu yang dipegangnya dalam berjudi. Hal ini terlihat dari nama Saigai (Tiga Bencana) Kaido, yaitu Jack The Drought, Queen The Plague, dan King The Conflagration.
Setelah Saigai, ada Tobi Roppo yang kebanyakan namanya berasal dari permainan kartu, yaitu Ulti (nama permainan kartu dari Hungaria), Sasaki, Page One, Who's Who, Black Maria (nama permainan kartu dari Inggris) dan terakhir X-Drake.
Dengan kekuatan Yamato yang bisa mengalahkan Ulti sekali pukul --memakai jurus sang ayah "Thunder Bagua"---, Yamato semestinya punya posisi penting di Bajak Laut Beasts, entah ia suka atau tidak. Sudah ada King, Jack, dan Queen, sehingga yang tersisa untuknya adalah Ace, dan kebetulan ia berjumpa dengan Portgas D. Ace.
Di sisi lain, belum banyak yang terungkap dari perjalanan Ace ke Negeri Wano 4 tahun lalu, kala ia bertemu Yamato dan O-Tama, gadis kecil di Desa Amigasa. Jika melihat betapa terisolasinya Wano, mustahil Ace tidak bertemu Kaido. Selain itu, jika Ace oleh Pemerintah Dunia ditawari jabatan sebagai shichibukai, maka mungkin saja Kaido menawarinya untuk masuk ke Bajak Laut Beasts.
Ini juga sesuai dengan naluri alamiah Kaido yang tampak terinspirasi dengan cara Rocks D. Xebec, mantan kaptennya di Bajak Laut Rocks, yang mengumpulkan orang-orang terkuat di bawah naungannya. Kaido toh juga secara tidak langsung "membujuk" Luffy hingga Kid dengan metode penyiksaan di Penjara Udon.
Proyek New Onigashima Kaido dan Big Mom
Satu hal lain yang menarik dari Chapter 984 adalah ketika Kaido berkata bakal menerangkan proyek "New Onigashima" kepada hadirin peserta pesta Festival Kembang Api, termasuk Orochi sang shogun Wano. Penjelasan tersebut kemungkinan akan muncul di Chapter 985.
Jika melihat perkembangan dunia One Piece, bisa jadi proyek ini bukan cuma sekadar aliansi Bajak Laut Big Mom dan Beasts. Lebih dari itu, saat ini Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut sudah menghapus sistem shichibukai karena sudah memiliki SSG (Special Science Group). Artinya, keseimbangan dunia sudah goyah.
Bisa jadi, Kaido dan Big Mom merasa, berdiri sendiri sebagai Yonko sudah tidak cukup lagi. Mereka mesti bersatu demi misi khusus, entah itu untuk mengimbangi kekuatan Angkatan Laut, atau demi misi lebih jauh, mendapatkan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut.
Pengumuman New Onigashima Project di Onigashima juga bukan sebuah kebetulan. Jika dilihat Onigashima, yang diambil dari kisah Momotaro sebagai pulau iblis, tampak sebagai raksasa yang terkubur. Bukan hanya karena pulau tersebut berbentuk tengkorak, tetapi juga karena di Chapter 978, terlihat ada pedang yang melekat di pulau itu, bagai pedang milik tengkorak atau pedang yang tertancap di tubuh tengkorak ini.
Selain itu, jika Kaido dan Big Mom bergabung, langkah mereka mendapatkan One Piece akan lebih mudah. Big Mom sudah memiliki satu road poneglyph. Sementara itu, Kaido semestinya juga memiliki benda yang sama, yang mungkin tersimpan di Onigashima.
Mereka harus berpacu dengan waktu untuk menemukan sisanya, lantas sampai ke Pulau Lode Star, baru menuju Laugh Tale tempat One Piece berada. Pasalnya, Kelompok Topi Jerami sudah memiliki dua road poneglyph, salinan milik Big Mom dan yang mereka dapatkan di Pulau Zou. Selain itu, Blackbeard tidak mungkin berdiam diri dengan kondisi Angkatan Laut tampak siap berperang dengan para Yonko.
Editor: Agung DH