tirto.id - Pertandingan Nantes vs PSG dalam lanjutan pekan ke-22 Liga Perancis akan digelar pada Rabu (5/2/2020) pukul 03.05 WIB. Dapat ditonton melalui live streaming beIN Sports 1, laga di Stade de la Beaujoire - Louis Fonteneau ini bisa saja tanpa penyerang tim tamu, Kylian Mbappe.
Ketika isu kepindahannya di bursa transfer musim panas 2020 sedang menghangat, Kylian Mbappe melakukan aksi antik di laga PSG kontra Montpellier pada Sabtu (1/2) lalu. Mbappe yang digantikan Mauro Icardi sejak menit ke-68 tampak berdebat sengit dengan pelatih Thomas Tuchel di pinggir lapangan.
Aksi macam ini bukan barang aneh di PSG, tempat tinggal sekian bintang bergaji istimewa. Namun, diperkirakan Tuchel akan memarkir Mbappe untuk sementara, setidaknya dalam laga tandang melawan Nantes, meski ia dibawa dalam skuad.
PSG toh tidak hanya mengandalkan sang penyerang internasional Perancis saja. Di lini depan masih ada Icardi dan Edinson Cavani, sosok yang tak jadi pindah ke Atletico Madrid musim dingin ini.
Dalam konferensi pers, Tuchel menekankan, PSG adalah satu unit, bukan hanya kumpulan individual. Dikutip laman resmi klub, ia menyebut, Les Parisiens dalam kondisi prima, "Kami menjalani hasil luar biasa. Kami menang spektakuler melawan tim-tim berbeda. Kami menunjukkan kualitas saat melawan Montpellier, menang 5-0, tetapi kita justru tidak berbicara soal pertandingan itu, justru soal Neymar dan Mbappe. Ini membuat saya sedih."
Opsi Tuchel sendiri sudah terbatas dengan absennya Marquinhos, Juan Bernat, Thiago Silva, dan Colin Dagba --semuanya karena cedera. Di sisi lain, PSG jelas layak mengamati Nantes, yang meski baru saja menelan tiga kekalahan beruntun, ada di papan tengah klasemen Liga Perancis.
"Saya memperkirakan lawan menggunakan pola 4-4-2. Nantes sangat tangguh di kandang. Kami menghormati mereka, tidak pernah mudah. Kami kalah di sana musim lalu. Mereka akan bermain disiplin dan banyak berlari. Kami harus menguasai pertandingan dan menang." papar Tuchel.
Dari 11 pertandingan kandang musim ini, Nantes menang 6 kali, seri sekali, dan kalah 4 kali. Pelatih mereka, Christian Gourcuff mengakui, setiap berjumpa PSG, timnya bagai dibawa ke dimensi berbeda. Namun, Gourcuff siap memberikan perlawanan sesuai dengan gaya main timnya selama ini.
"Melawan PSG selalu memberi motivasi tambahan, tetapi juga sulit. Mereka tim dengan tingkat teknis berbeda. Laga ini bagai laga terpisah dibandingkan dengan yang lain. Dalam sepak bola, ada dua sikap: apakah kami bermain dengan bola atau tanpa bola. Kami tertarik menguasai bola, tetapi itu akan sulit saat jumpa PSG," terang sang juru taktik dikutip laman resmi Nantes.
Prediksi Jalannya Pertandingan
PSG adalah tim dengan penguasaan bola terbanyak di Liga Perancis. Mereka punya rata-rata 61,2 persen setiap pertandingan. Yang mencolok adalah jumlah gol klub Paris yang mencapai 57 gol. Bahkan angka ini lebih dari 2 kali lipat milik Nantes yang hanya 21 gol. Nantes sendiri hanya punya rerata 48,7 persen bola setiap laga.
PSG dan Nantes punya kemiripan dalam tumpuan serangan. Keduanya lebih mengandalkan sektor sayap kiri, dengan PSG memulai serangan 41 persen dari sisi ini, sedangkan Nantes 40 persen. Di sisi lain, dengan total percobaan PSG hingga 69 persen dari sektor tengah, solusi tuan rumah tampaknya adalah bermain lebih defensif dan menumpuk pemain untuk menyegel Cavani atau Icardi sebagai ujung serangan tim tamu.
Prediksi Susunan Pemain
Nantes (4-2-3-1): Alban Lafont; Dennis Appiah, Molla Wague, Andrei Girotto, Samuel Moutoussamy; Mehdi Abeid, Abdoulaye Toure; Imran Louza, Ludovic Blas, Moses Simon; Renaud Emond
PSG (4-4-2): Keylor Navas; Thilo Kehrer, Presnel Kimpembe, Abdou Diallo, Layvin Kurzawa; Pablo Sarabia, Marco Verratti, Leandro Paredes, Julian Draxler; Mauro Icardi, Edinson Cavani
Live Streaming Nantes vs PSG
Jika tidak ada perubahan jadwal, pertandingan Nantes vs PSG pada Rabu (5/2/2020) pukul 03.05 WIB dapat ditonton melalui live streaming beIN Sports 1. Untuk menyaksikan laga ini, penggemar sepak bola dapat berlangganan ke beIN Connect dengan biaya Rp20.000 perminggu atau Rp45.000 perbulan.
Editor: Agung DH