tirto.id - Pekan ke-37 Liga Inggris 2018/2019 ditutup dengan duel seru antara Manchester City vs Leicester City di Stadion Etihad, Selasa (7/5/2019) pukul 02.00 WIB. Dalam laga ini, The Citizens wajib merengkuh tiga poin untuk menyalip Liverpool di puncak klasemen.
Di pekan ke-37, Manchester City disalip Liverpool yang bermain lebih dulu pada Minggu (5/5) dini hari. Sukses menekuk Newcastle, The Reds memimpin puncak klasemen sementara dengan 94 poin.
Anak asuh Pep Guardiola berpeluang merebut kembali puncak klasemen bila sukses menaklukkan Leicester. Hingga pertandingan ke-36, City telah mengumpulkan 92 poin. Dengan tambahan tiga poin, Sergio Aguero dan kolega akan memiliki keunggulan satu poin atas Liverpool pada pekan terakhir Liga Inggris.
Leicester sendiri menjadi lawan berat terakhir yang harus dihadapi City sebelum memastikan gelar juara liga. Pasalnya, pada pekan terakhir, City tinggal menghadapi Brighton yang di atas kertas bukanlah tandingan rival Manchester United tersebut.
Jelang laga ini, Pep Guardiola sendiri enggan bicara banyak soal perburuan gelar juara. Eks pelatih Barcelona tersebut menyatakan timnya sedang berfokus untuk menjamu Leicester. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyebut laga kontra The Foxes seperti “final” bagi timnya.
“Tentu, ini sudah menjadi final bagi kami. Semoga, pada Senin [Selasa WIB], para fans dapat membantu kami dan kami dapat melakukan apa yang harus dilakukan dan memenangkan pertandingan,” ucap Guardiola dikutip laman resmi Manchester City.
The Citizens pun bermodal tren impresif jelang laga ini. Di ajang Liga Inggris, David Silva dan rekan-rekan menorehkan 12 kemenangan beruntun. Tren tersebut membuat City selalu bisa menjaga margin satu poin dari saingan mereka dalam perebutan juara, Liverpool.
Akan tetapi, The Foxes juga menunjukkan kebolehannya jelang laga ini. Pekan lalu, skuat asuhan Brendan Rodgers sukses membabat Arsenal dengan skor telak 3-0.
Kendati berkutat di papan tengah, Leicester bukannya tanpa tujuan pada musim ini. Anak asuh Rodgers masih berpeluang menembus Liga Europa dengan merebut posisi ketujuh yang saat ini dihuni Wolverhampton. Hingga pekan 36, Leicester menempati posisi sembilan dengan torehan 51 poin.
Kemenangan lawan City akan membuka peluang The Foxes menyalip Wolverhampton. Tambahan tiga poin akan menambah pundi-pundi poin Jamie Vardy dan rekan-rekan menjadi 54, selisih tiga poin dengan Wolves. Jika skenario ini berhasil, Leicester bisa merebut posisi tujuh jika Wolverhampton kalah di pekan terakhir.
Kiper Leicester, Kasper Schmeichel sendiri menyebut timnya tidak sabar untuk menghadapi tim setangguh Manchester City. Pemain berkebangsaan Denmark tersebut menegaskan bahwa skuatnya harus berusaha mengalahkan The Citizens.
“Kami tidak hanya harus mengimbangi Manchester City, kami harus melampaui mereka. Saya pikir itulah satu-satunya cara Anda dapat memperoleh hasil maksimal melawan mereka,” ucap Schmeichel dikutip laman resmi Leicester.
Jelang laga ini, tim tamu diprediksi akan kembali mengandalkan Jamie Vardy. Penyerang berkebangsaan Inggris tersebut menjadi top skor sementara Leicester di Liga Inggris dengan 18 gol.
Vardy sendiri punya rekor bagus ketika menghadapi klub enam besar Liga Inggris. Sejak debutnya pada musim 2014/2015, Vardy menjadi pemain yang paling sering menjebol gawang klub enam besar (Man City, Man United, Liverpool, Tottenham, Arsenal, Chelsea) dengan total 31 gol.
Sementara itu, kubu tuan rumah diprediksi akan mengandalkan ketajaman Sergio Aguero. Di Liga Inggris musim ini, penyerang asal Argentina tersebut telah mengemas 20 gol.
Editor: Fitra Firdaus