tirto.id - Pertandingan Liverpool vs AS Roma dalam leg pertama babak semifinal Liga Champions akan digelar pada Rabu, 25 April 2018 pukul 01.45 WIB. Laga di Anfield ini akan berfokus pada Mohamed Salah, bintang harapan tuan rumah sekaligus mantan pemain kunci tim tamu.
Mohamed Salah yang baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA musim 2017-2018 akan mendapatkan panggung besar. Salah yang sudah mencetak sembilan gol di Liga Champion, dituntut untuk membantu Liverpool menyingkirkan Roma.
Pekerjaan ini bakal penuh tantangan. Roma memang bukan tim yang punya pertahanan khas tim Italia 'normal'. Namun, tim asuhan Eusebio Di Francesco nyatanya bisa membuat Barcelona yang memiliki Lionel Messi dan Luis Suarez jadi mandul di leg kedua perempat final Liga Champions lalu.
Sang Pencetak 41 Gol Musim Ini
Di sisi lain, Mohamed Salah akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh tim Liverpool, terutama dua rekannya yang membentuk trisula lini depan The Reds, julukan Liverpool. Ada Roberto Firmino dan Sadio Mane, yang bersama Salah total sudah mencetak 23 gol.
Sementara itu, Liverpool juga memiliki James Milner yang sudah menyumbang tujuh assist di Eropa. Lini tengah mereka semakin kokoh karena kapten Jordan Henderson sudah bisa mengisi posisi gelandang tengah kembali.
Henderson sendiri, memberi penilaian istimewa untuk Salah yang sudah mencetak 41 gol dalam 46 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
"Saya pikir kami berharap ia tampil baik, tapi pencapaiannya lebih dari yang kami duga. Ia terus berkembang, lebih baik dari laga ke laga, dan tentu saja semakin percaya diri," kata Henderson dikutip laman resmi Liverpool.
AS Roma Mengincar Peluang
Sementara itu, AS Roma datang ke Stadion Anfield untuk menjinakkan binatang buas yang mereka ciptakan sendiri. Selama berada di Roma, Salah mencetak 34 gol dalam 83 penampilan. Sekarang Gialorossi, harus menemukan cara untuk menghentikannya.
Namun, kapten Roma, Daniele De Rossi meyakini timnya tidak akan gentar menghadapi Liverpool di kandang lawan. Baginya, meski Roma lebih tidak diunggulkan, akan selalu ada peluang memenangi laga.
"Pada level (semifinal) ini semua tim - Liverpool, Bayern, Real Madrid - adalah tim yang hebat, luar biasa. Liverpool telah membuat pernyataan, mirip dengan kami, dengan mengalahkan tim yang saya pikir mungkin menjadi favorit untuk memenangkan segalanya, Manchester City.
"Liverpool memiliki pelatih yang pendekatannya saya sukai. Kami menghormati mereka, tentu saja, sama seperti yang kami lakukan Barcelona dan Shakhtar - tetapi kami akan memiliki peluang," kata De Rossi dikutip laman resmi klub.
Bobot Sejarah
Dalam lima pertemuan terakhir, AS Roma berhasil menang tiga kali atas Liverpool, dan hanya tumbang dua kali. Namun, empat dari lima pertemuan itu digelar bukan dalam ajang resmi.
Terakhir kali Roma bertemu Liverpool dalam partai Liga Champions, adalah pada musim 2001-2002. Ketika itu setelah bermain imbang 0-0 di Olimpico, Gialorossi ditikam 2-0 di Anfield. Hal inilah yang harus diwaspadai Roma.
Ditambah lagi, Roma kurang memiliki sejarah di Liga Champions. Mereka hanya berhasil menembus final kompetisi ini sekali. Sebaliknya, Liverpool adalah juara lima kali. Dalam babak semifinal seperti ini, sejarah bisa sangat berpengaruh.
Perkiraan Susunan Pemain
Liverpool: Lars Karius; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil Van Dijk, Andrew Robertson; Alex Oxlade Chamberlain, Jordan Henderson, James Milner; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane
AS Roma: Alisson; Federico Fazio, Kostas Manolas, Juan Jesus; Alessandro Florenzi, Kevin Strootman, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan, Aleksandar Kolarov; Patrik Schick, Edin Dzeko
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus