tirto.id - Duel Italia vs Bosnia dalam gelaran UEFA Nations League (UNL) 2020/2021 Liga A Grup 1 game week pertama akan digelar pada Sabtu (5/9/2020) pukul 01.45 WIB di Stadion Artemio Franchi. Di waktu yang sama, dihelat pula pertandingan Liga Negara Eropa antara Belanda vs Polandia di Stadion Johan Cruijff.
Bagi Roberto Mancini selaku pelatih Azzurri, kompetisi UEFA Nations League merupakan kesempatan emas untuk mengasah kemampuan anak asuhnya dalam menjalani pertandingan internasional usai absen cukup lama.
Tercatat sejak November 2019 silam, Timnas Italia sudah tidak pernah lagi berkumpul. Di pertandingan terakhir itu, mereka menang telak 9-1 atas Armenia. Artinya, butuh waktu selama 10 bulan bagi Mancini untuk kembali bertemu dengan Ciro Immobile dan kawan-kawan.
Persiapan Timnas Italia
Piala Eropa serta Piala Dunia menjadi target Mancini dan UEFA Nations League adalah ajang untuk membangun fondasi tim setelah absen lama. Bosnia & Herzegovina pun bakal menjadi ujian pertama bagi juara Piala Dunia empat kali tersebut.
"Tujuan saya adalah tampil bagus di Piala Eropa dan Piala Dunia," beber Mancini, dikutip laman resmi FIGC (Federasi Sepak bola Italia), Minggu (30/8).
"Duel melawan Bosnia & Herzegovina tidak akan menjadi laga yang mudah. Kemudian kami akan melakukan evaluasi jelang pertandingan di Amsterdam," tambah juru taktik 55 tahun itu.
Italia sendiri mengusung 37 nama sebagai persiapan menghadapi laga ini dan penampilan kedua meladeni Belanda pada Rabu (9/9) mendatang. Termasuk di antaranya Jorginho sebagai antisipasi terhadap hasil tes medis pemain lain.
Dua bek senior Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci turut dipanggil oleh Mancini dalam misi di Nations League 2020/2021.
Untuk lini depan, Italia menyertakan 10 penyerang. Selain top skor Serie A 2019/2020, Ciro Immobile, dua bomber yang bermain di luar negeri mengisi daftar pilihan Mancini, yakni Stephan El Shaarawy (Shanghai Shenua) dan Moise Kean (Everton).
Belanda Tanpa Ronald Koeman
Dalam laga lainnya dan masih di grup yang sama, Belanda menjamu Polandia dan tidak akan didampingi Ronald Koeman. Eks pelatih timnas tersebut kini sudah menjabat sebagai arsitek Barcelona.
Meskipun demikian, Dwight Lodeweges selaku nahkoda sementara Orange mengaku dirinya cukup optimistis terhadap kinerja Memphis Depay dan kawan-kawan.
Berbekal pola permainan yang sudah dibangun sebelumnya, ia meyakini bahwa tugasnya kini tinggal melanjutkan saja.
"Ronald [Koeman] sudah pergi. Namun, sepakbola terus berlanjut. Ini sangat menarik, tetapi saya berada disini sudah lama. Ini bukan awal dari karir saya," tutur Lodeweges, dikutip laman resmi UEFA.
"Dua setengah tahun yang lalu kami memulainya dengan bagus dan semua turut berkontribusi. Ronald berperan besar dalam mengelola dan kami lebih terlibat pada tugas dasar. Bagaimana kami akan bermain? Bagaimana kami menerapkan cara latihan bersama? Hal itu sudah berjalan dengan sangat baik dan kami tinggal melanjutkan," ucapnya.
Pada gelaran UEFA Nations League edisi terakhir, Belanda asuhan Ronald Koeman merupakan tim runner-up. Mereka gagal menjadi juara usai kalah atas Portugal dengan skor 1-0 di Estádio do Dragão, Porto.
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya