tirto.id - Leicester City akan menjamu Chelsea di Stadion King Power, dalam lanjutan pekan ke-25 Liga Inggris, pada Sabtu (1/2/2020), pukul 19.30 WIB. The Foxes yang punya catatan apik di kandang, akan mendapat ujian dari The Blues yang punya catatan apik di markas lawan.
Setelah gagal melaju ke final Carabao Cup, anak asuh Brendan Rodgers akan lebih fokus untuk mengejar posisi runner up Liga Inggris 2019/2020.
Saat ini, Jamie Vardy dan kolega berada di peringkat 3 klasemen sementara dengan bekal 48 poin. Mereka sementara ini tertinggal tiga angka dari Manchester City yang harus bertamu ke kandang Tottenham Hotspur pada Minggu, 2 Februari 2020.
Kendati sedang dalam tren yang tidak begitu baik dalam beberapa laga, namun pemain Leicester City, Harvey Barnes, tetap yakin timnya mampu meraih hasil terbaik di kandang sendiri. Hasil imbang di Stamford Bridge, pun menjadi modal berharga bagi The Foxes.
"Saya ingat pertandingan melawan Chelsea [di Stamford Bridge], kami tertinggal lebih dulu di babak pertama, tetapi di babak kedua kami menunjukkan permainan yang kami inginkan," tutur Harvey Barnes.
Ambisi untuk meraih poin penuh pun didukung dengan kembalinya penyerang andalannya, Jamie Vardy yang sempat mengalami cedera. Sementara Chelsea masih belum dapat memainkan Tammy Abraham.
Selain Abraham, Reece James, juga masih diragukan tampil, meskipun ia sudah kembali berlatih bersama tim utama. Kendati tak diperkuat oleh dua pemain tersebut, The Blues masih memiliki pengganti sepadan seperti Emerson Palmieri di sektor pertahanan, dan Michy Batshuayi di lini depan.
Bahkan, Batshuayi yang tampil sebagai penyerang utama di ronde keempat Piala FA menghadapi Hull City, sukses mencetak gol. Kehadirannya diprediksi membuat Frank Lampard tidak khawatir dengan masalah lini depan. Selain Batshuayi, tim tamu juga masih memiliki penyerang berkelas lainnya, Olivier Giroud.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Berdasarkan statistik Whoscored, Leicester City memiliki rerata penguasaan bola sebesar 54% per laga, berbanding 58% per laga. Dalam hal menyerang, Jamie Vardy dan rekan-rekan cukup efektif karena mampu mencetak 52 gol dalam 24 pertandingan musim ini. Gol sebanyak itu mereka buat dari rata-rata 14 peluang per laga.
Di lain pihak, Chelsea memiliki rata-rata 17 peluang per laga, dan mencetak 42 gol dalam 24 laga. Kekuatan utama mereka adalah pressing tinggi. Namun, hal itu kerap menjadi bumerang bagi sektor pertahanan Chelsea yang kurang disiplin. Untuk menutupinya, mereka kerap melakukan pelanggaran, yang berbuah kartu kuning.
Perkiraan Susunan Pemain
Leicester City (4-5-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Ayoze Perez, Dennis Praet, Wilfried Ndidi, Youri Tielemans, Harvey Barnes; Jamie Vardy.
Chelsea (4-3-3): Kepa Arizzabalaga; Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, Fikayo Tomori, Emerson Palmieri; N'Golo Kante, Jorginho, Matteo Kovacic; Willian, Michy Batshuayi, Callum Hudson-Odoi.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom