tirto.id - Pekan ke-17 Liga Italia Serie A 2018/2019 akan menghadirkan pertandingan seru antara tuan rumah Lazio vs Cagliari di Stadion Olimpico pada Sabtu (22/12/2018). Laga kedua kesebelasan diprediksi akan menjadi miliki tuan rumah yang ingin mengakhiri tren buruk dan mengincar posisi empat besar klasemen.
Untuk sementara Lazio masih menghuni peringkat 5 klasemen sementara dengan kumpulan 25 poin dari 16 pertandingan. Biancoceleste hanya terpaut 2 poin dari AC Milan yang bertengger satu tingkat di atas mereka. Dengan skenario AC Milan takluk dari Fiorentina dan Lazio sukses mengandaskan Cagliari, anak asuh Simone Inzaghi dipastikan akan naik ke peringkat empat.
Akan tetapi performa Lazio sedang buruk jika menilik lima pertandingan terakhir mereka di ajang Serie A. Ciro Immobile dan kawan-kawan tidak pernah meraih kemenangan dengan hanya meraih 4 kali berturut-turut hasil imbang dan satu kali kalah secara dramatis pada giornata 16 lalu dari Atalanta. Terlebih, selisih Lazio dengan peringkat 11 yang dihuni Torino hanya 3 poin.
Kekalahan dramatis dari Atalanta tersebut memang membuat sang pelatih, Simone Inzaghi, geram. Lazio sebenarnya sukses mencetak gol penyama kedudukan melalui Francesco Acerbi pada menit akhir laga sebelum wasit menganggapnya berada di posisi offside usai meninjau ulang melalui VAR (Video Assistant Reefere). Namun Simone juga mengatakan timnya masih menjadi salah satu pesaing untuk berada di peringkat zona Liga Champions.
“Kami kalah tanpa menderita dan kiper kami tidak melakukan apa-apa. Kami berhak mendapatkan hasil yang lebih, tetapi kinerjanya ada di sana dan kami masih berada di peringkat kelima, dalam perebutan posisi zona Liga Champions. Kami akan berjuang sampai akhir dengan semua orang," ungkap Simone.
Pernyataan Simone tentang kiper yang tidak melakukan apa-apa memang ada benarnya. Dari 8 percobaan mencetak gol yang dilakukan Atalanta, hanya dua yang mengarah tepat ke gawang. Namun satu di antaranya berbuah menjadi gol satu-satunya di pertandingan tersebut.
Sementara itu, sang calon lawan, Cagliari juga sedang dalam tren negatif. Anak buah Rolando Maran juga hanya meraih empat hasil imbang dan satu kekalahan dramatis kontra Napoli pada pekan 16 lalu. Gol menit akhir Arkadiusz Milik melalui tendangan bebas membuat Leonardo Pavoletti dan kolega gagal mengantongi poin. Cagliari masih berada di posisi 13 klasemen dengan 17 poin.
Tuan rumah Lazio diprediksi akan meraih poin penuh di laga nanti. Pasalnya, dari total 40 pertemuan kedua kesebelasan Lazio sukses menang atas Cagliari sebanyak 21 kali, imbang 11 kali dan hanya 9 kali merasakan kekalahan. Lima pertandingan terakhir pun Lazio tidak pernah kalah dengan mengantongi 3 kemenangan dan 2 hasil seri. Jika Simone Inzaghi mampu mengoptimalkan potensi skuatnya, tiga poin yang mereka rindukan sejak awal November lalu akan mereka dapatkan.
Langkah Lazio meraih tiga poin seperti dipermudah dengan banyaknya pemain Cagliari yang absen. Leonardo Pavoletti selaku top skor klub harus menderita cedera dan absen bersama bek Charalambos Lykogiannis dan Lucas Castro. Selain itu, Luca Ceppitelli dan Darijo Srna juga masih menjalani larangan bermain akibat kartu merah yang mereka dapatkan saat melawan AS Roma pada (9/12) lalu. Sementara Lazio hanya kehilangan Lucas Leiva yang masih berkutat dengan cedera.
Editor: Gilang Ramadhan