tirto.id - Laga tak mudah akan dijalani PSG di perempat final Coupe de France 2020. PSG bakal bertamu ke kandang Dijon di Stadion Gaston Gerard, Kamis (13/02/2020) pukul 00.30 WIB.
Pertandingan ini tidak mudah bagi PSG karena salah satu kekalahan tim tersebut di Ligue 1 musim ini diderita dari Dijon. Kekalahan PSG itu juga terjadi di Stadion Gaston Gerard.
Pada 1 November 2019 lalu, Dijon yang berada di papan bawah diprediksi akan mudah ditaklukkan oleh PSG. Namun, prediksi itu tidak benar.
PSG sempat unggul lebih dahulu via gol Kylian Mbappe. Namun, secara mengejutkan, Dijon bisa mengalahkan PSG dengan skor 2-1 lewat gol dari Mounir Chouiar dan Jhonder Cadiz.
PSG tentu perlu belajar banyak dari kekalahan tersebut. Secara statistik, anak asuh Thomas Tuchel unggul dalam banyak hal saat itu. Termasuk dalam ball possession: 66 berbanding 34 persen.
Demikian juga dengan total tembakan. Skuad PSG mengoleksi 20 tendangan dan Dijon hanya 10 tembakan.
Tuchel pun memperkirakan timnya akan kembali mendapatkan tantangan berat dari Dijon di laga ini. Akan tetapi, ia mengklaim akan datang dengan strategi lebih baik.
“Saya perkirakan akan terjadi pertarungan fisik dengan banyak terjadi duel udara. Pertandingan ini tidak akan mudah, tapi kami akan melakukan segalanya untuk bisa menang. Bahkan kami harus siap jika sampai harus bermain selama 120 menit,” tutur Tuchel, dikutip dari laman resmi PSG.
Asalkan bisa meminimalisir kesalahan, PSG seharusnya tidak mendapatkan kesulitan berarti untuk meraih tiket ke semifinal. Apalagi, PSG punya catatan apik di ajang Coupe de France. Dari 34 laga terakhir mereka di ajang ini, 32 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Selain itu, Les Parisiens juga bisa mencatatkan clean sheets dalam sembilan dari 10 pertandingan terakhir di Coupe de France. Bahkan, tahun ini, PSG belum sekalipun kebobolan. Sebaliknya, sudah sembilan gol yang bisa mereka buat.
Oleh karena itu, kemenangan Dijon pada November 2019 lalu kemungkinan tidak berpengaruh ke jalannya laga. PSG tentu ingin membalas kekalahan tersebut.
Tidak heran, pelatih Dijon, Stephane Jobard mengakui apa pun yang terjadi, PSG tetap menjadi unggulan di laga kali ini. Komentar Jobard beralasan karena setelah kalah dari Dijon, PSG bisa menunjukkan performa impresif, yakni menang 19 kali dan meraih dua hasil seri.
“Siapa pun yang diturunkan Tuchel, PSG tetap merupakan tim yang kuat. Sejak kami kalahkan di laga yang lalu, mereka sudah bermain lagi di 21 pertandingan tanpa menderita kekalahan. Tapi ini adalah tantangan yang harus kami hadapi,” ujar Jobard.
Sementara itu, kondisi terkini kedua tim juga sama-sama harus kehilangan sejumlah pemain. Colin Dagba, Abdou Diallo, Marquinhos, Marco Verratti, dan Presnel Kimpembe dipastikan absen dari skuad PSG karena cedera. Sedangkan keputusan PSG soal apakah Neymar akan turun atau tidak baru keluar jelang pertandingan.
Sedangkan Dijon kehilangan kiper Alfred Gomis selama dua sampai tiga bulan ke depan lantaran cedera. Alex Runarsson akan diandalkan untuk mengamankan gawang Dijon.
Perkiraan Susunan Pemain:
Dijon: Alex Runarsson; Mickael Alphonse, Bruno Ecuele Manga, Wesley Lautoa, Hamza Mendyl; Jordan Marie, Romain Amalfitano; Bryan Soumare, Stephy Mavididi, Mounir Chouiar; Jhonder Cadiz.
PSG: Sergio Rico; Thomas Meunier, Nianzou Kouassi, Thiago Silva, Layvin Kurzawa; Ander Herrera, Leandro Paredes; Julian Draxler, Pablo Sarabia, Angel Di Maria; Edinson Cavani.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom