tirto.id - Pekan keempat Liga Italia Serie A musim 2018/2019 akan menghadirkan pertandingan antara Cagliari vs AC Milan pada Senin, (17/9/2018) dini hari. Bertempat di Sardegna Arena, tim tamu AC Milan masih menunggu tuah bomber anyarnya, Gonzalo Higuain, dalam mencetak gol.
Higuain didatangkan dari Juventus dengan status pinjaman satu musim penuh. Namun, mantan penyerang Napoli dan Real Madrid ini belum menunjukkan kualitas sebenarnya bersama Rossoneri. Dari 2 pertandingan yang dijalani musim ini, Higuain belum mencetak satu gol pun.
Kendati demikian, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, tetap mempercayakan lini serangnya kepada penyerang berusia 30 tahun tersebut. Dengan cederanya Patrick Cutrone, Gattuso akan menggunakan false nine dan memposisikan Higuain sebagai umpan pemain belakang musuh.
“Kami bisa bermain dengan false nine juga, saya tidak khawatir. Kami membuat pilihan di bursa transfer untuk menyesuaikan diri dengan financial fair play. Higuain memungkinkan para pemain sayap untuk masuk dan mengambil bagian dalam serangan itu," ungkap Gattuso.
“Dalam minggu lalu, Higuain tampak seperti orang paling marah di dunia. Ketika dia berjuang untuk mencetak gol, dia menjadi sangat kesal dan itu menunjukkan betapa hebatnya dia sebagai seorang juara. Dia adalah pemain yang memberikan semuanya dan mengirimkan sinyal penting kepada rekan timnya."
AC Milan yang menduduki posisi 14 klasemen sementara usai mengumpulkan 3 poin dari 2 pertandingan yang mereka jalani. Usai kalah 2-3 dari Napoli pada pekan perdana, Rossoneri menumbangkan AS Roma sepekan kemudian dengan skor 2-1 berkat gol Frank Kessie dan Patrick Crutone. AC Milan juga masih memiliki tabungan satu pertandingan melawan Genoa yang sempat ditunda.
Sementara di kubu Cagliari, pelatih Rolando Maran meminta kepada para skuatnya untuk tampil percaya diri dan tampil tanpa rasa gugup. Kendati menyadari AC Milan dalam kondisi yang positif, Maran menyebut timnya bakal menjadi ujian sebenarnya bagi Rossoneri.
"Kami berada dalam momen yang positif, tetapi yang jelas ketika ada jeda untuk tugas internasional, selalu akan ada beberapa tanda tanya," kata Maran dalam konferensi persnya.
“Milan dalam kondisi yang baik dan kami tahu mereka dapat menyebabkan masalah nyata jika kami tidak menghadapi mereka dengan sikap yang benar. Bermain melawan mereka harus memotivasi dan bukan alasan untuk merasa takut atau gugup.”
I Sardi sementara bercokol di posisi 12 sementara unggul dua peringkat dari AC Milan. Mereka meraih 4 poin dari kemenangan melawan tim promosi Empoli dengan skor 2-0 dan hasil imbang 2-2 kontra Sassuolo. Namun, mereka harus menderita kekalahan saat bertandang ke markas Atalanta pada pekan ke-3 kemarin dengan skor tipis 0-1.
Menilik rekor keseluruhan head to head (H2H) kedua tim, AC Milan unggul jauh. Dari total 38 pertandingan yang mempertemukan keduanya, Rossoneri menang 25 kali, dan hanya kalah 3 kali dari Cagliari, sisanya berakhir imbang. Lima pertemuan terakhir AC Milan unggul 4 kali dan tumbang sekali. Kemenangan terakhir Cagliari terjadi pada (28/5/2017) dengan skor 2-1.
Menilik catatan di atas, AC Milan diprediksi akan kesulitan menghadapi tim tuan rumah. Namun hasil imbang ataupun kemenangan tipis kemungkinan besar terjadi dalam laga ini.
Editor: Gilang Ramadhan