tirto.id - Brasil akan menghadapi Paraguay di perempat final Copa Amerika 2019 di Arena do Gremio, Porto Alegre, Jumat (28/6/2019) pukul 07.30 WIB. Dalam pertandingan tersebut, juru taktik Selecao, Tite, tidak dapat menurunkan skuad terbaiknya, setelah Casemiro dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning.
Pemain milik raksasa Spanyol, Real Madrid itu melakukan pelanggaran terhadap Jefferson Farfan pada matchday 3 Grup A yang berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Brasil. Padahal, di laga tersebut Casemiro, berhasil mencetak gol perdananya di Copa Amerika 2019.
Dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Selasa (25/6/2019), Casemiro, menyampaikan permintaan maafnya kepada penggemar Selecao, karena harus absen di babak 8 besar. Ia menyebut gaya bermain yang biasa ia perankan saat memperkuat Real Madrid turut mempengaruhi permainannya, sehingga ia melakukan perhitungan yang kurang tepat saat melakukan pelanggaran.
“Maaf untuk kartu kuning [yang saya dapat], tetapi sayangnya ketika Anda bermain dengan Real Madrid, Anda bermain dengan pertahanan tinggi dan Anda sangat terbuka. Menghentikan serangan balik, [dengan] melakukan pelanggaran taktis, sayangnya saya keluar dari pertandingan berikutnya, tetapi saya akan memiliki hati di dalamnya dan cara. Saya yakin kami bisa [tampil bagus]," kata Casemiro.
Dalam 3 pertandingan fase grup, Brasil berhasil mengumpulkan 7 poin, hasil 2 kali menang dan sekali imbang. Bermain tanpa Neymar, tim samba yang dimotori Philipe Coutinho, berhasil mencetak 8 gol, tanpa sekalipun kebobolan dari lawan-lawannya.
Melihat performa anak asuhnya, Tite, pun yakin Richarlison dan kolega dapat melaju jauh di Copa Amerika 2019. Ia menyebut Brasil akan tampil menyerang dan meraih kemenangan atau bahkan kalah dengan cara yang sama, yakni bermain menyerang.
“Ayo pergi ke lapangan dan menumbangkan lawan. Meski sulit, [kami] harus tetap berada pada rencana. Tim tetap jernih, memainkan cara kami bermain [menyerang]. Beginilah cara kami akan menang dan kalah seperti ini. Ini akan tetap bertahan seperti ini," tegas Tite, mengomentari permainan anak asuhnya di fase grup.
Sementara itu, calon lawannya Paraguay tidak dalam performa yang meyakinkan usai lolos ke babak 8 besar berkat keberuntungan. Anak asuh Eduardo Berrizo, gagal meraih satu pun kemenangan di 3 laga fase grup. La Albirroja hanya mengumpulkan 2 poin dan lolos sebagai 2 tim peringkat 3 terbaik, unggul selisih gol dari Jepang yang juga mengumpulkan poin sama.
Menghadapi Brasil yang begitu superior dan akan mendapat kekuatan lebih berkat dukungan suporter yang akan memadati Arena do Gremio, Porto Alegre, Paraguay membutuhkan keajaiban untuk melaju lebih jauh, seperti yang ia dapat untuk lolos ke fase gugur tanpa meraih kemenangan.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis