tirto.id - Atletico Madrid akan menjamu Juventus di Stadion Wanda Metropolitano di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (21/2/2019) 03.00 WIB. Tim tamu bakal mengandalkan Cristiano Ronaldo, yang dalam 31 laga melawan ATM di semua kompetisi mampu mencetak 22 gol.
"Memiliki Ronaldo jelas merupakan keuntungan karena dalam 10 tahun terakhir pencetak gol terbanyak turnamen ini [Liga Champions] adalah dia dan Messi, tetapi tim harus menunjukkan kinerja yang baik. Dengan Ronaldo - pemain terbaik dunia, Anda memiliki lebih banyak peluang untuk menang, tetapi itu bukan jaminan," kata Masimiliamo Allegri, juru taktik Juventus dalam konferensi pers, dikutip laman resmi klub.
Khusus di Liga Champions, Cristiano Ronaldo punya cerita manis menghadapi Atletico Madrid, tentu ketika ia masih berseragam Real Madrid.
Dua musim lalu, yang membantu Madrid mengandaskan ATM di semifinal Liga Champions adalah Ronaldo dengan hattrick di Santiago Bernabeu untuk kemenangan 3-0. Keadaan itu cuma bisa dibalas 2-1 oleh ATM di kandang sendiri.
Dalam dua pertemuan sebelumnya di Liga Champions, pada final 2014 dan 2016, Ronaldo juga jadi sandungan ATM. Pada 2014, CR7 mencetak gol terakhir Madrid pada injury time perpanjangan waktu untuk kemenangan 4-1 atas Atletico. Sementara, pada 2016, Ronaldo menjadi eksekutor penentu gelar juara Madrid dengan skor 5-3 via adu penalti.
Tuan rumah Atletico Madrid dalam laga terakhir berhasil meraih kemenangan tipis 0-1 melawan Rayo Vallecano. Ini adalah titik penting karena sebelumnya mereka menderita 2 kekalahan beruntun di La Liga. Kali ini berjumpa Juventus, pelatih ATM, Diego Simeone menyatakan timnya siap tempur.
"Kami akan menghadapi tim yang sangat kuat, dengan pemain-pemain penting. Mereka [Juventus] memiliki kualitas. Kami akan mencoba membawa permainan ke arah yang kami inginkan [memenangkannya]. Kami akan bertanding seperti biasa. Kami memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu final," kata Diego Simeone, seperti dikutip laman resmi klub.
Kendati demikian, keinginan Atletico dipastikan tak akan mudah, mengingat mereka tak akan diperkuat oleh 3 pilar utama, Diego Costa, Lucas Hernandez dan Koke yang mengalami cedera. Namun, mereka masih memiliki Antoine Griezmann yang akan menjadi pemain andalan di lini serang Atleti dan pemain anyar Alvaro Morata.
Sementara itu, tim tamu diprediksi akan tampil dengan kekuatan penuh. Dengan Cristiano Ronaldo sang meriam utama dan Paulo Dybala yang sedang kembali bersinar, ditambah penyerang veteran, Mario Mandzukic yang pernah memerkuat Atletico, akan menjadi andalan lini serang Bianconeri untuk menjebol gawang Jan Oblak.
Adanya Ronaldo yang baru mencetak 1 gol di Liga Champions membuat pertanyaan baru tercipta. Apakah ia akan kembali lancar mencetak gol di Liga Champions ketika berjumpa lawan favoritnya, Atletico Madrid? Ataukah ATM yang kali ini bisa mengatasi Ronaldo, setelah sering menjadi korban sang penyerang?
Perkiraan Susunan Pemain
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Santiago Arias, Jose Gimenez, Diego Godin, Felipe Luis; Angel Correa, Rodrigo, Saul Niguez, Thomas Lemar; Alvaro Morata, Antoine Griezmann.
Juventus (4-3-1-2): Wojciech Szczesny; Joao Cancelo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Alex Sandro; miralem Pjanic, Rodrigo Bentancur, Blaise Matuidi; Paulo Dybala; Christiano Ronaldo, Mario Mandzukic.
Prediksi Pertandingan
Atletico Madrid yang merupakan salah satu tim bertipe pertahanan akan tampil seperti biasanya, dengan lebih mengandalkan serangan balik dan kecepatan dari lini serang yang akan diisi Antoine Griezmann dan Alvaro Morata. Dari total 9 gol yang dicetak Atletico di babak grup, satu di antaranya berawal dari serangan balik.
Sementara itu di kubu Juventus, yang juga mencetak 9 gol di fase grup, 7 di antaranya dari skema open play , dan 2 gol dari penalti. Dalam urusan mencetak peluang, berdasarkan statistik Whoscored, Juventus lebih unggul dengan membuat rerata 18,2 tendangan ke gawang per laga dan berhasil mengkonversikan 8% di antaranya menjadi gol.
Namun, Atletico lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang didapat. Dari rerata 11,8% tendangan ke gawang per laga, mereka berhasil mengonversikan 12% menjadi gol. Kedua tim sendiri sama-sama mencetak 9 gol dari 6 laga yang mereka jalani di babak grup.
Penulis: Fitra Firdaus & Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus