tirto.id - Pertandingan AS Roma vs Liverpool di leg kedua semifinal Liga Champions akan digelar pada Kamis, 3 Mei 2018 pukul 01.45 WIB. Laga di Stadion Olimpico ini bisa menjadi kuburan tuan rumah, tetapi bisa pula membuat Liverpool menjadi 'Barcelona kedua'.
Dengan keunggulan 5-2 di leg pertama yang dimainkan di Stadion Anfield, Liverpool seharusnya sangat diunggulkan kala mendarat di Italia. Mereka bisa kalah dengan selisih dua gol, dan tetap berhak menatap ke final Liga Champions.
Namun The Reds, julukan Liverpool, tidak boleh lupa kejadian yang menimpa Barcelona kala berjumpa Roma di perempat final. Sudah unggul dengan skor 4-1 di Camp Nou, Barca tewas 3-0 di Olimpico.
Andai Liverpool dihempaskan dengan skor yang sama, mimpi menembus final pertama setelah 11 tahun, akan berakhir sia-sia. Terakhir kali Liverpool berangkat ke partai puncak, adalah pada tahun 2007. Ketika itu perjuangan mereka berakhir dengan kekalahan dari AC Milan dengan skor 2-1
"Pertarungan akan sulit karena seperti yang Anda lihat sebelumnya, mereka (Roma) bisa bangkit melawan Barcelona, yang merupakan salah satu tim terbaik di dunia.
"Tapi, kami harus yakin setelah penampilan (menang 5-2 di leg pertama). Kami harus pergi ke Italia dan bermain baik. Semoga kami bisa mencapai final," tutur Jordan Henderson, kapten Liverpool, dikutip laman resmi klub.
Menanti Keajaiban Kedua
Sementara itu, AS Roma tidak mau terpuruk dengan kondisi tertinggal tiga gol. Direktur olahraga mereka, Monchi, mengharapkan Serigala Ibukota mengulang kejadian melawan Barcelona. Apalagi, ketika berjumpa Barca, Roma belum mencetak gol kedua dan ketiga sampai 10 menit terakhir pertandingan.
"Ini momen yang sulit, hasil kami tidak bagus. Tapi sampai 10 menit terakhir (leg kedua perempat final Liga Champions) kami nyaris keluar dari kompetisi. Sekarang kami masih punya harapan, kami harus mengambil peluang kecil ini, dan berbuat hal serupa seperti kala menghadapi Barcelona," tutur Monchi dikutip laman resmi AS Roma.
Tuan rumah datang ke laga ini dengan modal kemenangan besar atas Chievo Verona 4-1. Ketika itu, Edin Dzeko mencetak dua gol. Sebaliknya, Liverpool, dengan memasang beberapa pemain cadangan, hanya bermain imbang 0-0 dengan Stoke City.
Ini memang tidak bisa menjadi tolok ukur. Bagaimanapun, Liverpool yang memiliki trio Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane yang total mengoleksi 28 gol, lebih punya peluang lolos. Sebaliknya, sulit bagi Roma menciptakan keajaiban kedua setelah malam heroik lawan Barcelona.
Perkiraan Susunan Pemain
AS Roma (4-3-3): Alisson; Alessandro Florenzi, Federico Fazio, Kostas Manolas, Aleksandar Kolarov; Kevin Strootman, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan; Cengiz Under, Edin Dzeko, Diego Perotti
Liverpool (4-3-3): Loris Karius; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil Van Dijk, Andrew Robertson; Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, James Milner; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane
Editor: Fitra Firdaus