tirto.id - Pekan ke-14 Liga Inggris 2018/2019 menghadirkan big match derbi London utara antara Arsenal vs Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, Minggu (2/12/2018) pukul 21.05 WIB. Laga ini merupakan pengalaman derbi London utara yang pertama bagi pelatih Arsenal, Unai Emery.
Laga derbi London utara sendiri merupakan laga berat bagi pelatih anyar Arsenal. Dari sembilan pelatih anyar terakhir, hanya dua orang yang berhasil memenangi derbi London utara perdananya. Kedua pelatih tersebut adalah Don Howe (1983) dan Arsene Wenger (1996).
Terlebih lagi, Spurs sedang dalam tren positif jelang laga ini. Skuat asuhan Mauricio Pochettino sukses meraih kemenangan dalam tujuh derbi London terakhir di Liga Inggris. Di ajang liga pula, Tottenham selalu menang dalam lima laga tandang terakhir.
Meskipun demikian, Unai Emery mengaku optimis dengan derbi London utara perdananya. Pelatih asal Spanyol itu menyebut suporter menjadi motivasi ekstra untuk memenangi derbi London utara.
“Saya berpikir tentang suporter kami [Arsenal] dan [saya] ingin membuat hidup mereka terasa sangat spesial pada Minggu [melawan Spurs] dengan kemenangan besar untuk kami. Kami juga sadar bahwa tanggung jawab kami adalah mempersiapkan diri untuk laga melawan klub besar dengan pemain-pemain besar,” ucap Emery dikutip laman resmi Arsenal.
Di Liga Inggris, Arsenal sendiri tidak terkalahkan dalam 11 laga terakhir di kandang sendiri. Melawan Spurs, The Gunners juga tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi.
Sementara itu, Tottenham juga punya rekor buruk dalam menghadapi Arsenal di era Arsene Wenger. Anak asuh Pochettino tidak pernah meraih kemenangan dalam lima laga tandang terkini di markas Arsenal.
Laga Arsenal vs Tottenham pun diprediksi akan berjalan panas dan menarik. Kedua tim tentu hendak menjaga gengsi dengan mengalahkan rival terbesarnya di laga ini.
Selain itu, Arsenal dan Spurs hanya terpaut tiga poin di klasemen sementara. Kedua tim tersebut juga sama-sama mencatatkan +12 selisih gol. Jika menilik hal tersebut, hasil laga ini akan berdampak krusial terhadap peringkat kedua tim di klasemen sementara.
Dalam laga ini, tuan rumah patut mewaspadai gelandang petarung Spurs, Moussa Sissoko. Pasalnya, gelandang asal Perancis tersebut dikenal ahli dalam memotong serangan lawan.
Dalam patron 4-2-3-1 Spurs, Sissoko sering diberi peran di pos gelandang tengah bagian kanan. Peran ini berpotensi merugikan Arsenal yang 42% serangannya berasal dari sayap kiri. Pasalnya, Sissoko dapat bergerak cepat untuk menutup pergerakan Sead Kolasinac atau Pierre-Emerick Aubameyang di sayap kiri.
Jelang laga ini, Mauricio Pochettino pun mengaku yakin pihaknya akan mengalahkan Arsenal. Selain hendak mengalahkan sang rival, Pochettino juga berkepentingan untuk terus menekan Liverpool dan Manchester City di papan atas.
“Kami tahu betul, apa artinya [laga] melawan Arsenal. Kami akan memberi yang terbaik dan fokus kami adalah memenangkan laga ini. Ini laga yang sangat penting untuk menjaga posisi kami di klasemen dan terus menekan puncak [klasemen]. Jika mentalitas dan energi kami tepat, saya yakin kami akan menjemput kemenangan,” ucap Pochettino dikutip laman resmiSpurs.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ibnu Azis