Menuju konten utama
Kasus Penembakan

Polisi Dalami Motif Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

Saat beraksi, pelaku sempat menembakkan satu peluru dari atas sepeda motor, sebelum akhirnya memutar balik menembak kedua kalinya.

Polisi Dalami Motif Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar memberikan keterangan tentang perkembangan peristiwa penembakan istri anggota TNI, di Semarang, Selasa (19/7/2022). ANTARA/ I.C.Senjaya

tirto.id - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, peristiwa penembakan terhadap perempuan berinisial R (34) yang merupakan istri seorang anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022) diduga sudah direncanakan.

Menurut Irwan, hal tersebut didasarkan pada rekaman CCTV di sekitar lokasi serta para pelaku yang sengaja menunggu korban pulang ke rumah. Ia menjelaskan empat pelaku yang berboncengan dua sepeda motor tersebut, sudah menunggu korban di persimpangan jalan tak jauh dari rumahnya.

“Pelaku juga menggunakan penutup kepala serta sepeda motor tanpa nomor polisi,” kata dia di Semarang, Selasa (19/7/2022).

Ia menduga pelaku sudah mempelajari karakter keseharian korban.

Sementara terkait motif penembakan, ujar dia, hingga saat ini masih didalami. Menurut dia, saat beraksi pelaku sempat menembakkan satu peluru dari atas sepeda motor, sebelum akhirnya memutar balik untuk menembak kedua kalinya.

Dia menuturkan jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku masih dalam penyelidikan.

Korban R, kata dia, saat ini masih dirawat di RS Hermina Banyumanik, Kota Semarang, usai menjalani operasi pengambilan proyektil peluru yang bersarang di perutnya.

Pada Senin, 18 Juli 2022, seorang perempuan berinisial R (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang. Irwan mengatakan korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.

“Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," kata dia.

Dari pemeriksaan saksi-saksi, peristiwa itu terjadi saat korban pulang ke rumah usai menjemput anaknya pulang sekolah.

Menurut dia, pelaku sudah mengikuti korban hingga sampai ke rumah. Diungkapkan pula bahwa korban ditembak saat baru turun dari sepeda motor.

Dari hasil olah tempat kejadian itu, ujar dia, korban diduga dibuntuti oleh pelaku yang kemungkinan jumlahnya lebih dari dua orang yang berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz