tirto.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mewacanakan untuk pelarangan suporter tim sepak bola Persib Bandung hadir dalam pertandingan Persib melawan Persija. Hal ini merupakan upaya Polri untuk meredam potensi bentrok yang terjadi antar-tim yang sama-sama memiliki basis pendukung besar di Indonesia.
Wacana ini diungkapkan Idham saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (23/4/2018). Ia menegaskan saat ini tengah fokus dalam menangani masalah demo Hari Buruh pada 1 Mei mendatang.
Untuk skema pengamanan 28 April saat pertandingan, Idham belum memberi kepastian. Namun, rencananya tim Persib Bandung akan bertanding tanpa suporter setianya.
“Nanti kami koordinasikan lagi dengan PSSI. Kalaupun nanti pertandingan tetap berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, kami sedang upayakan supaya dari salah satu tim tidak ada suporternya,” jelas Idham.
Menurut Idham, kebijakan ini tidak akan menjadi berat sebelah. Nantinya, bila Persija memiliki laga tandang ke markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, kemungkinan akan diterapkan aturan yang sama. Meski begitu, skema ini masih belum mendapat persetujuan dari PSSI.
“Misalkan nanti Persib datang ke sini [Jakarta], main nggak boleh ada suporter. Dan Persija datang ke Bandung main, Persija nggak boleh ada suporter. Tapi semua ini masih kami komunikasikan dengan PSSI,” katanya menegaskan.
Saat ini kondisi tim milik Umuh Muchtar berjuluk Maung Bandung tersebut sedang baik setelah kemenangan meyakinkan 3-1 atas Borneo FC dalam lanjutan Liga 1.
Persib Bandung sendiri masih tertahan di peringkat 7 klasemen dengan Persija Jakarta yang berada di peringkat 2 dengan 10 poin. Bila Persib menang melawan Persija, peluang Macan Kemayoran tergeser dari posisi 5 besar semakin tinggi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yuliana Ratnasari