Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

PKS Buka Kesempatan Bergabung ke KIB, kata Mardani Ali Sera

Mardani sebut kesempatan bergabung dengan KIB terbuka lebar bagi PKS karena proses penjajakan koalisi masih belum final.

PKS Buka Kesempatan Bergabung ke KIB, kata Mardani Ali Sera
Anggota DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera. FOTO/Istimewa

tirto.id - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan partainya membuka kans untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Partai Golkar, PAN, dan PPP. Hal itu disampaikan setelah pihaknya memiliki komunikasi intens dengan Golkar dalam beberapa waktu ini.

“Nanti akan diumumkan, sebetulnya kami ke Golkar-nya ya, apakah nanti dengan KIB-nya, ya mungkin dari situ pintu masuknya," kata Mardani Ali Sera pada Rabu (21/9/2022).

Mardani menjelaskan kesempatan untuk bergabung dengan KIB terbuka lebar bagi partainya, karena proses penjajakan koalisi masih belum final. Pihaknya juga menyadari bahwa dari sisi elektoral untuk mencapai presidential threshold masih belum mencukupi.

“Komunikasinya terus berjalan. Karena tentu ada level dalam setiap komunikasi," ujarnya.

Menurut dia, KIB akan menjadi alternatif bila koalisi yang saat ini dibentuk dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat menghadapi jalan buntu.

“Tentunya ada skenario pertama. Apabila tidak berhasil ada skenario kedua. Kalau tidak berhasil bisa menggunakan skenario ketiga," terangnya.

Meski demikian, seluruh perkara koalisi dan nama bakal capres yang akan diusung PKS tetap akan berakhir di meja Majelis Syuro PKS. Pihaknya hanya berusaha melakukan pendekatan dan komunikasi dengan berbagai pihak.

“Tetapi komunikasi masih jalan terus. Nanti musyawarah di level Majelis Syuro yang akan menentukan," ungkapnya.

“Kita kan kerikilnya atau prosesnya masih sangat panjang kali lebar. Sehingga harus dibuka komunikasi dengan semua," imbuhnya.

Hingga saat ini PKS masih intens dengan proses pembentukan koalisi bersama Nasdem dan Demokrat. Mardani menjelaskan pihaknya sudah berada di titik menuju deklarasi capres dan cawapres.

“Tidak usah terburu-buru, tapi juga jangan terlalu terlambat," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz