tirto.id - Mantan pemain timnas Perancis Emmanuel Petit mengklaim bahwa Arsene Wenger bukanlah orang yang tepat untuk menggantikan Antero Henrique sebagai direktur olahraga baru PSG. Menurutnya, Wenger adalah sosok yang butuh kebebasan besar, dan hal itu tidak bisa terjadi di PSG.
"Salah satu masalah utama yang dihadapi PSG adalah kurangnya otoritas di klub itu. Sikap beberapa pemain PSG selama beberapa tahun terakhir, di dalam dan di luar lapangan, akan dihukum jika terjadi di klub-klub besar lainnya," kata Petit dikutip Soccerway (29/3/2019)
Arsene Wenger adalah sosok yang digadang-gadang tepat untuk mengisi jabatan sebagai direktur olahraga PSG. Pengalamannya dalam menukangi Arsenal selama 22 tahun tentu menjadi modal untuk menyelesaikan masalah kepemimpinan di klub Paris.
Kendati demikian, pengalaman Wenger di Arsenal justru akan menjadi ganjalan bagi sosok berjjuluk profesor ini sebagai direktur olahraga PSG. Pasalnya, Petit menilai bahwa Wenger selalu menginginkan kontrol penuh terhadap klub. Hal tersebut tidak bisa dia miliki di PSG, ketika ada presiden yang dominan seperti Nasser El Khelaifi.
“Jika Arsene tertarik untuk pergi ke PSG untuk menjadi penghubung antara presiden dan Thomas Tuchel, mengapa tidak? Tetapi saya sulit membayangkan dia ada dalam peran itu. Arsene adalah seseorang yang ingin memiliki kontrol penuh, dan ini adalah salah satu alasan dia tidak pergi ke [Real] Madrid beberapa tahun lalu," tambah Petit yang pernah berkarier di Arsenal.
Selain itu, setelah kasus pengunduran diri Andrien Rabiot dalam klub, Petit mengatakan bahwa saat ini para pemain PSG tidak memilki rasa hormat kepada klub. Menurutnya, sikap pemain yang seperti itulah yang menjadi salah satu penyebab utama kegagalan PSG untuk lolos ke 8 besar Liga Champions tahun ini.
"Ada yang hilang di PSG. Klub harus lebih dihormati, para pemain harus lebih bertanggung jawab," kata Petit.
Petit memiliki cerita tersendiri saat PSG disingkirkan Manchester United di Liga Champions. Mereka sudah menang 0-2 di Old Trafford, tetapi kemudian kalah 1-3 di Parc des Princes.
"Saya berada di Parc des Princes dan itu memalukan, sesederhana itu. Satu pemain mengakuinya, Presnel Kimpembe. Dia mengatakan mereka sombong selama persiapan. Cara mereka mendekati sebuah pertandingan sangat buruk, mentalitas mereka sangat buruk," pungkasnya.
Penulis: Fabrieka Pambudi
Editor: Fitra Firdaus