tirto.id - PT Pertamina (Persero) bakal mendorong anak dan cucu usahanya untuk melantai di bursa mulai triwulan II tahun ini.
Kini perusahaan migas pelat merah tersebut tengah mengkaji sejumlah perusahaan yang bisa melakukan initial public offering atau IPO.
"Mana yang kita bisa lakukan IPO, ini sudah kita detailkan ke komisaris dan pemegang saham dan akan kami mulai lakukan corporate action di triwulan kedua tahun ini," ujar kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Komisi VII DPR, Rabu (29/1/2020).
Nicke mengakui bahwa struktur perusahaannya sangat gemuk dan kurang efisien.
Hingga saat ini, ada ratusan entitas anak dan cucu usaha yang ada di bawah Pertamina yang dibentuk berdasarkan kebutuhan bisnis maupun amanat peraturan peraturan perundang-undangan.
Beberapa di antaranya akan dikonsolidasi oleh Kementerian BUMN lantaran tak sesuai dengan core bisnis perusahaan.
"Yang di luar core bisnis kami ini ada 11 perusahaan yang ini akan dikonsolidasi di kementerian bumn. kementerian bumn sudah membentuk kluster atau holding di mana ini akan masuk di dalam kelompok tersebut," lanjut Nicke.
"Ada pun perusahaan di hilir yang memang dibentuk untuk regulasi adalah dibentuk dalam kaitannya Pertamina berdasarkan blueprint Kementerian BUMN ini akan menjadi holding di mana Pertamina nanti akan fokus di anak perusahaan namun Pertamina," pungkasnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Gilang Ramadhan