Menuju konten utama

Penyebab Lilie dan Elsa Meninggal di Cartenz Saat Pendakian

Penyebab Lilie dan Elsa, dua pendaki Gunung Cartenz yang meninggal dunia saat hendak turun gunung tertinggi di Indonesia itu.

Penyebab Lilie dan Elsa Meninggal di Cartenz Saat Pendakian
Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono. instagram/explorewithelsa

tirto.id - Dua pendaki wanita senior, Lilie Wijayati (59 tahun) dan Elsa Laksono (60) meninggal dunia saat turun dari puncak gunung tertinggi di Indonesia, Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di Papua, pada Sabtu (1/3/2025). Mereka berdua tewas akibat hipotermia, kondisi di mana suhu tubuh turun drastis, saat badai menerjang kawasan tersebut.

Lilie dan Elsa tergabung dalam rombongan 15 orang yang mulai pendakian pada Jumat (28/2/2025). Rombongan ini terdiri dari 10 pendaki, termasuk musisi Fiersa Besari dan konten kreator Furky Syahroni, serta 5 pemandu. Saat berada di kawasan Teras Dua, jalur yang terkenal sulit dan terjal menuju Puncak Jaya, Lilie dan Elsa mulai merasakan gejala hipotermia.

"Lilie dan Elsa ikut kelompok pendaki Puncak Cartenz, total 10 orang, termasuk 1 warga Rusia dan 2 warga Turki, dengan lima pemandu, naik helikopter sampai Lembah Kuning, perjalanan selanjutnya jalan kaki, namun mereka kedinginan dan meninggal," ucap Andreas dalam unggahannya.

Daftar Nama Pendaki Gunung Cartenz Rombongan Lilie dan Elsa

Berikut data nama-nama dalam rombongan pendakian Gunung Cartenz:

  1. Fiersa Besari
  2. Indira Alaika
  3. Furky Syahroni
  4. Elsa Laksono (meninggal dunia)
  5. Lilie Wijayanti Poegiono (meninggal dunia)
  6. Saroni
  7. Ludy Hadiyanto
  8. WNA Turki
  9. WNA Turki
  10. WNA Rusia
Berikut daftar nama guide pendakian Gunung Cartenz:

  1. Nurhuda
  2. Alvin Perdana
  3. Arlen Kolinug
  4. Jeni Dainga
  5. Ruslan
Menurut laporan, rombongan sebenarnya sudah mencapai puncak pada Kamis (27/2/2025). Namun, perjalanan turun yang memakan waktu dua hari itu menjadi petaka. Saat tiba di Lembah Kuning, kondisi Lilie dan Elsa memburuk hingga akhirnya mereka mengembuskan nafas terakhir.

Penyebab Meninggal Dua Pendaki Wanita di Cartenz

Hipotermia menjadi penyebab utama kematian Lilie dan Elsa. Kondisi cuaca ekstrem di Puncak Cartenz, seperti badai dan suhu yang sangat dingin, memperparah keadaan. Medan yang sulit dan terjal juga membuat mereka semakin rentan hal itu juga menjadi kendala saat evakuasi.

Tim SAR Timika segera bergerak untuk mengevakuasi jenazah Lilie dan Elsa. Jenazah Elsa sudah berhasil dibawa ke Timika. Kabar baiknya, anggota rombongan lain, termasuk Fiersa Besari, dalam kondisi baik dan berada di Lembah Kuning.

Carstensz Pyramid, atau yang juga dikenal sebagai Puncak Jaya, adalah gunung yang sangat menantang. Medan pendakian yang sulit dan cuaca ekstrem membuat gunung ini hanya cocok bagi pendaki berpengalaman.

Apa Itu Hipotermia Penyebab Lilie dan Elsa Meninggal di Cartenz?

Hipotermia adalah keadaan darurat medis yang terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat menghasilkan panas, sehingga menyebabkan suhu tubuh sangat rendah.

Suhu tubuh normal pada manusia adalah sekitar 98,6 derajat F atau 37 derajat C sedangkan hipotermia terjadi saat suhu tubuh turun di bawah 95 derajat F atau 35 derajat C.

Saat suhu tubuh turun, jantung, sistem saraf, dan organ lain tidak dapat bekerja secara normal.

Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, hipotermia dapat menyebabkan kegagalan total pada jantung dan sistem pernapasan hingga menyebabkan kematian. Hipotermia sering disebabkan oleh paparan cuaca dingin atau perendaman dalam air dingin.

Baca juga artikel terkait PENDAKIAN atau tulisan lainnya dari Astam Mulyana

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dipna Videlia Putsanra