Menuju konten utama

Penjelasan Akhir Drakor Way Back Love, Happy atau Sad Ending?

Penjelasan akhir Drakor Way Back Love, happy atau sad ending? Apakah ada season 2 untuk Way Back Love?

Penjelasan Akhir Drakor Way Back Love, Happy atau Sad Ending?
Drakor Way Back Love. foto/asianwiki

tirto.id - Drama Korea (Drakor) Way Back Love telah resmi berakhir dengan penayangan episode keenam yang merupakan episode pemungkas. Episode tersebut sekaligus menutup perjalanan emosional dua karakter utamanya, Hee Wan dan Ram Woo. Apakah akhir drakor Way Back Love ditutup dengan happy ending, atau sad ending? Apakah akan ada season kedua untuk drama ini?

Di balik kisah yang membalut tema kematian dan kehilangan, Way Back Love justru menghadirkan nuansa harapan dan kehangatan yang mengendap lama setelah tayangan usai. Akting para pemeran utama mendapat pujian luas karena berhasil menyampaikan spektrum emosi yang kompleks, membuat setiap adegan terasa autentik dan menggugah empati.

Drama ini disebut-sebut sebagai sebuah perjalanan bittersweet; menyandingkan kesedihan dengan kebahagiaan dalam narasi yang dirangkai halus, namun mengena. Di balik atmosfer suram seputar perpisahan dan kematian, drama ini menyelipkan pesan mendalam tentang cinta, harapan, dan keberanian untuk melanjutkan hidup.

Penjelasan Ending Way Back Love

Episode pemungkas Way Back Love dibuka dengan Hee Wan dan Ram Woo menyaksikan matahari terbit, hari terakhir kebersamaan mereka. Hee Wan mengeluarkan "daftar perpisahan", sebuah rangkaian momen untuk mengucap selamat tinggal, bukan hanya pada orang-orang terdekat, tapi juga pada hidup itu sendiri.

Ia memberi jas pada ayahnya, yang diam-diam membalas dengan hadiah, laptop baru, simbol dukungan diam-diam. Sang ayah bahkan kembali meniup saksofon, janji untuk hadir dalam pernikahan anak-anaknya.

Sementara itu, Yeong-hyun, sahabat yang penuh firasat, merasakan gelisah. Ia tahu, Hee Wan tak sendiri. Sosok maut terus membayanginya. Lewat serangkaian mimpi dan firasat, Yeong-hyun akhirnya menyadari: Hee Wan tengah menuju titik akhir.

Ram Woo, yang selama ini menemani Hee Wan, mendorongnya untuk memilih hidup. Ia mengaku kepergiannya dulu adalah bunuh diri, tapi ia ingin Hee Wan bebas dari jalan itu. Ia pamit dengan penuh haru perpisahan sejati.

Namun, ketika Hee Wan nyaris mengakhiri hidupnya di rooftop, Yeong-hyun datang. Ia menyebut Ram Woo dan kembang api dan keajaiban kecil itu menyelamatkan Hee Wan. Ram Woo hadir sekali lagi, hanya untuk memastikan ia memilih hidup.

Hee Wan pun memilih bertahan. Bersama Yeong-hyun, ia belajar berdamai dengan kehilangan. Ia hidup dengan kenangan Ram Woo, bukan sebagai luka, tapi sebagai bagian dari dirinya.

Episode ini menutup dengan karya seni Hee Wan, terinspirasi dari tulisan Ram Woo:

"Tak ada yang kembali, tak ada yang terulang. Karena semuanya nyata."

Way Back Love Happy Ending atau Sad Ending?

Way Back Love menutup kisahnya dengan ending pahit-manis. Hee Wan kehilangan Ram Woo selamanya, tapi memilih untuk hidup. Ia tak lagi ingin mati, justru bangkit, berdamai dengan luka, dan mulai menata hidup baru.

Cinta Ram Woo tetap hadir, bukan sebagai sosok, tapi sebagai semangat yang menyelamatkan. Bersama Yeong-hyun, Hee Wan menemukan kembali makna hidup dan gairah berkarya.

Ini bukan sad ending, melainkan akhir yang menyentuh tentang cinta yang tidak harus dimiliki, tapi cukup untuk membuat seseorang memilih hidup.

Way Back Love Apakah Ada Season 2?

Melansir dari laman The Review Geek, meski Way Back Love mendapat respons positif dari penonton dan kritikus, dengan karakter-karakter yang menggemaskan dan drama yang kuat sebagai daya tarik utama, drama Korea umumnya jarang diperbarui untuk musim kedua. Kemungkinan besar Way Back Love tidak akan mendapat pembaruan.

Nonton Way Back Love Sub Indo Full Episode

Anda dapat menonton Way Back Love dengan subtitle bahasa Indonesia lengkap pada episode-episodenya melalui tautan yang tersedia di bawah ini.

Way Back Love Sub Indo Full Episode

Baca juga artikel terkait DRAKOR atau tulisan lainnya dari Satrio Dwi Haryono

Kontributor: Satrio Dwi Haryono
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Fitra Firdaus