tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengatakan telah menerima sebanyak 60.000 dosis vaksin COVID-19 untuk kelompok lanjut usia (Lansia) subuh tadi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, pada Media Update yang digelar secara virtual.
"Jakarta menerima 60 ribu dosis untuk lansia dan 10 ribu untuk pedagang di pasar, karena vaksinnya baru datang subuh tadi," kata Widyastuti, Jumat (19/2/2021).
Sedikit berbeda dengan vaksin tahap pertama yang diberikan kepada tenaga kesehatan, yaitu menggunakan single dose di mana satu vial berisi 0,5 cc untuk satu orang, vaksin tahap 2 menggunakan sistem multi dose.
"Vaksin ini bahan dasarnya sama, namun diformulasikan kembali oleh Bio Farma, namanya COVID Bio dan dikemas dalam bentuk satu botol berisi 5 cc untuk 10 orang, jadi multi dose. Pada praktiknya biasanya terpakainya untuk 8 sampai 10 orang," ucapnya.
Widyastuti menuturkan telah menerima data dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan sistem top down. Selanjutnya, pihaknya melakukakan verifikasi dan konfirmasi data bisa dilakukan melalui posyandu lansia yang ada di wilayah masing-masing.
“Kemarin kami dibantu OPD [Organisasi Perangkat Dare], sudah ada sekitar 3,5 juta lansia dan pelayan publik yang harus kami berikan vaksinasi," ujarnya.
Setelah menerima vaksin, Dinkes DKI akan ke tingkat kota hingga fasilitas kesehatan yang ada. Saat ini Pemprov DKI memiliki sekitar 1.600 vaksinator yang tersebar di 44 kecamatan dan bekerja di 115 fasilitas kesehatan.
Widyastuti mengatakan akan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok lansia siang ini. "Untuk kelompok lansia yang menjadi nakes telah divaksinasi sudah dimulai satu minggu yang lalu," klaim dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz