tirto.id -
Pemprov DKI Jakarta mengukuhkan 155 petugas haji yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi mulai Jumat 27 Juli 2017. Sekretaris Daerah Saifullah mengatakan, mereka akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma dan dilepas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Pondok Gede, Halim, jam 3 pagi, Subuh sudah ada pelepasan dari Kementerian Agama Pemprov juga mendampingi. Kloter pertama," ungkapnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).
Saifullah menyampaikan, para petugas akan diberangkatkan berangsur-angsur dan dibagi menjadi 21 kloter. "Nanti kloter terakhir itu tanggal 26 Agustus," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa terjadi peningkatan 20% petugas haji di Jakarta dari tahun sebelumnya. Dari 155 petugas yang dikukuhkan, yang berasal dari Pemprov hanya berjumlah 51 bertugas. Sedangkan sisanya sebanyak 104 petugas berasal dari Kementerian Agama.
"Kuota dari Kementerian Agama ada 62, tapi yang dari kita cuma ada 51. Jadi ada 11 petugas yang tidak ada kuotanya kita kembalikan ke Kementerian Agama," papar Saifullah.
Sementara itu, tambah Saifullah, jumlah jamaah haji mengalami penambahan sekitar dua ribu orang menjadi 7.891 jamaah dari yang sebelumnya hanya hanya 5.628.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa kloter terbang pertama jamaah haji dijadwalkan pada akhir bulan Juli 2017. Menag menjelaskan, dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat utama perjalanan ibadah haji adalah visa dan paspor.
"Sekarang ini masih ada beberapa calon haji melengkapi dokumen dan dalam waktu dekat akan selesai," kata Lukman, Jumat (7/7/2017), seperti dikutip dari
Antara.
Ia juga menyatakan bahwa jadwal pemberangkatan jamaah calon haji sampai dengan kelengkapan lain dapat dilihat secara online, seperti tempat menginap di Tanah Suci. Sistem tersebut, maka diharapkan perkembangan jamaah calon haji dapat terus dipantau.
Lukman menegaskan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang baik supaya perjalanan jamaah calon haji tersebut semakin lancar, aman dan nyaman.
tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri