Menuju konten utama

Pemerintah: Pastikan Akses Informasi COVID-19 dari Sumber Benar

Pemerintah mengimbau masyarakat agar menerima dan membagikan informasi soal COVID-19 dari sumber yang benar. 

Pemerintah: Pastikan Akses Informasi COVID-19 dari Sumber Benar
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

tirto.id - Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, meminta masyarakat untuk memastikan informasi yang dipahami dan dibagikan kepada orang lain berasal dari sumber yang benar.

"Bila perlu informasi yang benar tentang COVID-19 atau tentang apa pun, portal resmi sudah diterbitkan, yaitu covid19.go.id," kata Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB sebagaimana disiarkan secara langsung oleh akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Selain portal covid19.go.id, Yurianto mengatakan masyarakat juga bisa mencari informasi melalui hotline 119 extension 9, WhatsApp melalui 081133399000, atau melalui Halo Kemkes 1500567.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu mengatakan masih ada beberapa aplikasi daring lain yang juga bisa diakses untuk mendapatkan informasi tentang virus corona penyebab COVID-19.

"Harapan saya, aplikasi-aplikasi tersebut bisa memberikan informasi yang benar tentang COVID-19, yang bisa dipahami dan bisa dibagikan kepada banyak orang," tuturnya, sebagaimana dilansir Antara.

Yurianto mengajak semua orang untuk saling melindungi dan menjaga dari penularan virus corona penyebab COVID-19 dengan meningkatkan kewaspadaan.

"Yang sehat harus tetap sehat, yang sakit akan dirawat sampai sembuh. Kita jaga stamina dan pastikan asupan gizi terpenuhi," katanya.

Sementara itu, pasien positif virus Corona atau COVID-19 menjadi 3.293 kasus dan tersebar di 33 provinsi per 9 April 2020. Provinsi baru yang terkonfirmasi kasus Corona adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan demikian, hanya tersisa Gorontalo yang belum terdapat kasus. Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan terdapat kasus baru sebanyak 337 kasus berdasarkan data pemerintah pusat per Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB sehingga total menjadi 3.293 pasien.

“Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337 sehingga jumlah total menjadi 3.293," kata Yuri saat menggelar konferensi pers, di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Jumlah kasus meninggal per Kamis (9/4/2020) bertambah 40 orang sehingga total kasus meninggal mencapai 280 kasus.

Jumlah kasus sembuh bertambah 30 pasien sehingga total kasus sembuh menjadi 252 kasus. “Gambaran ini sangat menyedihkan untuk kita karena kita tahu bahwa penularan [masih ada] di tengah masyarakat,” kata Yuri.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH