tirto.id - Penyerang Persija, Marko Simic melelang medali juara Liga 1 yang didapatnya pada 2018 untuk melawan pandemi corona (COVID-19) di Indonesia. Sebelumnya, penggawa asal Kroasia itu juga telah memberikan sumbangan senilai Rp100 juta.
Seluruh hasil lelang bakal disalurkan melalui “Satu Hati Lawan Corona” dari “Persija untuk Indonesia” yang bekerja sama dengan kitabisa.com. Lelang dibuka mulai dari Rp5 juta, dan telah dihelat sejak Jumat (3/4) pukul 20.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (4/4) pukul 19.00 WIB.
“Saya akan melelang medali saya saat menjuarai Liga Indonesia 2018. Barang ini memang istimewa bagi saya, namun Jakarta lebih istimewa dari apa pun,” ujar top skor Liga 1 musim lalu itu seperti dikutip laman resmi Persija.
“Saya sangat sedih dengan wabah COVID-19 yang kini melanda Indonesia, khususnya Jakarta. Jakarta bagi saya adalah rumah kedua, cinta dan segalanya. Jakarta telah memberi banyak hal untuk saya. Dukungan dari warganya, membuat saya istimewa dan deretan piala,” tambahnya.
Sejak bergabung dengan Macan Kemayoran, Marko Simic langsung menjadi andalan di lini depan. Tak hanya itu, suporter The Jakmania pun langsung jatuh hati pada performa sang penyerang.
Dalam urusan gol, grafiknya dari tahun ke tahun pun kian meningkat. Pada musim debutnya di tahun 2018, ia sukses menorehkan 18 gol dan 2 assist dari 30 pertandingan. Musim selanjutnya, ia lebih garang dengan mencetak 28 gol serta 2 assist dari 32 pertandingan sekaligus membuatnya menjadi top skor.
Sementara itu, dari dua laga awal di musim ini sebelum ditunda karena pandemi corona, ia telah mencetak satu gol. Secara total, dari 64 laga yang telah dijalani bersama Persija di ajang Liga 1, ia telah mencetak 47 gol dan 4 assist.
Program “Lelang Satu Hati Lawan Corona” ini menjadi edisi kedua. Pada edisi pertama, gelandang Riko Simanjuntak memberikan sumbangan sebesar Rp5.100.000 dari hasil lelang jersey dan sepatunya.
Sebagaimana diwartakan Antara, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak di Indonesia. Hingga Jumat (3/4) kemarin, tercatat 990 pasien positif COVID-19. Dari jumlah tersebut 98 jiwa meninggal dan 56 orang berhasil sembuh.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus