Menuju konten utama

Pelatih Persela Musim 2019 Tetap Aji Santoso

Aji Santoso tetap jadi pelatih Persela, setelah memimpin klub yang sama selama tiga musim.

Pelatih Persela Musim 2019 Tetap Aji Santoso
Pelatih Arema Malang Aji Santoso (kanan) bersama pesepakbola Bagas Adi Nugroho (kiri) menjawab pertanyaan wartawan pada jumpa pers pertandingan Persib Bandung melawan Arema Malang di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4). ANTARA FOTO/Agus Bebeng/ama/17

tirto.id - Manajemen Persela Lamongan akhirnya memutuskan untuk tetap memperpanjang kontrak pelatih Aji Santoso. Aji sebelumnya habis kontrak pada awal Januari 2019 mendapat perpanjangan kontrak berdurasi satu musim.

Kepastian ini membuat Aji bakal melakoni tahun keempatnya sebagai pelatih Laskar Joko Tingkir. Ia sempat jadi pelatih pengganti (caretaker) pada musim 2016 dan 2017, hingga menjadi pelatih kepala untuk musim 2018.

"Kami sepakat melanjutkan kerjasama. Beliau juga tidak ragu bersedia memperpanjang kontrak untuk musim 2019," kata manajer Persela, Edy Yunan Achmadi seperti dilansir laman resmi klub.

Manajemen memutuskan tetap memilih Aji sebagai pelatih karena tekad mereka untuk melanjutkan pembinaan pemain muda. Bukan rahasia lagi jika semusim terakhir Laskar Joko Tingkir banyak mengorbitkan pemain muda.

Selain itu, Aji dinilai manajemen Persela merupakan figur yang cocok memaksimalkan potensi para pemain Persela. Ia adalah pelatih yang dinilai paling paham dengan karakter-karakter para pemain.

"Ini komitmen manajemen membangun sebuah tim. Komposisi pemain musim 2018 mayoritas baru dan berusia muda. Jadi untuk musim depan, harus dikawal dengan pelatih yang sama biar lebih matang," lanjut Edy.

Bedasarkan data transfermarkt, sejak September 2017 Aji Santoso telah memimpin 46 pertandingan Persela di berbagai kompetisi. Rapornya adalah 16 kemenangan, 11 kali imbang, dan 19 kekalahan.

Pada Liga 1 2018, Persela finis di peringkat 13 klasemen akhir dengan capaian 42 poin, hasil 11 kemenangan, sembilan kali imbang, dan 14 kekalahan. Rapor ini sedikit lebih baik dari Liga 2 2017, di mana dalam kompetisi tersebut Laskar Joko Tingkir cuma mengemas 40 poin serta finis di urutan 14.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan