Menuju konten utama
Liga Inggris

Pelatih Junior West Ham Dihukum Lantaran Ikut Demo

Mark Phillips diduga ikut dalam rombongan demo atas nama DFLA (Democratic Football Lads Alliance)

Pelatih Junior West Ham Dihukum Lantaran Ikut Demo
Pemain West Ham United Angelo Ogbonna dalam sebuah pertandingan play-off Liga Europa antara West Ham United dan Astra Giurgiu di Stadium London, (25/8/2016). [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Klub Liga Inggris West Ham menghukum pelatih tim junior mereka Mark Philips. Mark dihukum oleh pihak klub asal London itu karena diduga ambil bagian dalam pawai yang diorganisir oleh kelompok politik sayap kanan di Inggris .

West Ham menghukum Phillips pada hari Senin (15/10) setelah dia menunjukkan di media sosial bahwa pelatih yunior tersebut hadir pada demo hari Sabtu (13/10). Penyelenggara demo tersebut mengatakan di Facebook bahwa mereka memprotes para jihadis yang kembali, ribuan migran Awol, pemerkosaan dan geng dan para veteran diperlakukan layaknya seperti pengkhianat .

“Kami memiliki kebijakan nol toleransi terhadap segala bentuk perilaku kekerasan atau kasar. Kami terus melindungi dan menghargai nilai-nilai itu. Dan kami tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anggota keluarga West Ham merasa aman, dihormati ” bunyi pernyataan West Ham dikutip dari AP News pada Kamis (18/10).

Pelatih tersebut diduga ikut dalam rombongan demo atas nama DFLA (Democratic Football Lads Alliance) yang terjadi di pusat kota London.

Mark Phillips yang merupakan mantan supir taksi adalah teman masa kecil Cass Pennant. Sedangkan Pennant sendiri adalah anggota Inter City Firm. DFLA dicurigai terhubung secara langsung dengan Inter City Firm yang merupakan salah satu geng holigan terkenal di Inggris.

"West Ham (para fans) bisa melakukan apa yang benar-benar mereka sukai. Selama bertahun-tahun aku menjadi holigan. Arogansi selalu bersamaku." ungkap Phillips seperti dikutip dari Telegraph pada kamis (18/10) .

Phillips sendiri mengakui telah hadir dan ikut serta pada demo tersebut. "Aku juga hadir saat itu. Para penggemar sepak bola setuju pada rute yang disepakati dan Antifa memilih untuk menghadapi pawai. Mereka ada di sana dengan wajah tertutup. Namun kami tidak. Tanyalah pada diri sendiri dengan jujur ​​siapa yang menghasut masalah itu?” tambah Phillips

West Ham saat ini berada di peringkat ke-15 liga Inggris hingga pekan ke delapan. The Hammers hanya menang dua kali dalam delapan pertandingan. Siasanya, satu kali memperoleh hasil imbang dan mereka telah menelan lima kali kekalahan di musim 2018/2019.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Penulis: Beni Jo
Editor: Beni Jo