Menuju konten utama

Apakah Pascal Struijk Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia?

Pascal Struijk apakah keturunan Indonesia, berapa harga pasarnya, dan apakah saudara Rafael Struijk?

Apakah Pascal Struijk Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
Pascal Struijk dari Leeds United berpartisipasi dalam pertandingan Sky Bet Championship antara Sunderland dan Leeds United di Stadium Of Light di Sunderland, Inggris, pada 4 Oktober 2024. (Photo by MI News/NurPhoto)

tirto.id - Apakah Pascal Struijk bisa dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia jika memang ia tidak dilirik Belanda dan Belgia? Secara regulasi, bek Leeds United berusia 25 tahun itu memang merupakan salah satu yang memenuhi syarat bermain bagi skuad Garuda jika memang ia mau melakukannya.

PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Erick Thohir getol mencari pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Yang terbaru adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Keduanya sudah menjalani debut untuk Skuad Garuda dalam laga tandang kontra Bahrain Oktober 2024 ini.

Hal itu tentu selaras dengan target besar yang diusung tim asuhan Shin Tae-yong, yakni lolos ke Piala Dunia 2026. Pemain terbaik yang bermain di Eropa yang memiliki garis keturunan Indonesia terus dikejar demi meningkatkan kekuatan dan level permainan Timnas Indonesia.

Apakah Pascal Struijk Keturunan Indonesia & Berapa Harga Pasarnya?

Pascal Struijk, bek milik Leeds United yang memiliki nilai pasar 260 miliar versi Transfermarkt, merupakan salah satu pemain yang sebenarnya bisa saja dipanggil pulang membela Timnas Indonesia. Pasalnya kakek dan nenek Struijk merupakan orang asli Indonesia yang hijrah ke Eropa pada masa kolonial Belanda di Indonesia.

Struijk merupakan pemain kelahiran Belgia, tepatnya di Deurne pada 11 Agustus 1999 atau saat ini ia berusia 25 tahun. Dengan kata lain, Struijk sebenarnya bisa membela tiga negara di kancah internasional yaitu Belgia, Indonesia, dan Belanda.

Struijk bahkan pernah membela Belanda di kelompok umur, tepatnya di Timnas Belanda U17 pada 2016 lalu. Struijk total menorehkan tiga caps bagi Belanda U17.

Sayangnya, sejauh ini Struijk belum mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas senior Belanda maupun Belgia. Padahal, sejak lama Struijk menegaskan akan mengutamakan panggilan dari kedua negara itu daripada memilih opsi membela Indonesia.

"Saya sebenarnya tidak tahu persis apa yang saya mau saat itu. Saya mempertimbangkan semuanya, tapi saya menginginkan Belanda sebagai pilihan pertama," kata Struijk pada 2022 lalu dilansir dari laman Nieuwsblad.

Sebenarnya panggilan dari Belanda sempat diperoleh Struijk pada September 2022 lalu. Saat itu Oranje dalam persiapan menghadapi Polandia dan Belgia di laga UEFA Nations League. Pelatih Louis van Gaal memanggil 32 pemain termasuk sang bek bertinggi 1,9 m.

Hanya saja 32 pemain saat itu merupakan daftar awal yang akan diseleksi lagi menjadi skuad final berisikan 23 pemain. Struijk gagal menembus skuad final Oranje bersama dengan 9 pemain termasuk Bruno Martins Indi, Jordy Clasie, hingga Ryan Gravenberch yang kini membela Liverpool.

Apakah Pascal Struijk Saudara Rafael Struijk?

Kesempatan membela Timnas Indonesia sebenarnya masih sangat terbuka bagi Pascal Struijk jika ia mau melakukannya. Dengan kemampuan yang dimiliki, pemain didikan akademi Ajax itu jelas akan mudah menembus skuad inti Garuda.

Struijk bisa membentuk barisan pertahanan kokoh bersama Jay Idzes dan Mees Hilgers di lini belakang. Memiliki atribut sebagai bek kidal, Struijk memang berpotensi memberikan ancaman bagi Justin Hubner. Struijk juga bisa bermain sebagai bek kiri dalam posisi yang biasa ditempati Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama.

Pascal Struijk tidak memiliki hubungan saudara dengan striker Timnas Indonesia, Rafael Struick. Keduanya memang memiliki nama yang identik, namun Rafael Struick telah memberikan bantahan bahwa ia memiliki hubungan saudara dengan Pascal Struijk.

"Saya sering mendapatkan pertanyaan seperti itu tapi saya tidak ada hubungannya dengan Pascal Struijk," kata Struick di laman Haaglandenvoetbal.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus