Menuju konten utama

Padang & Banjarmasin Tak Lagi Terapkan PPKM Level 4

Empat daerah di luar Jawa Bali masih akan tetap menerapkan PPKM Level 4 yaitu Kabupaten Pidie, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bulungan, dan Kota Tarakan.

Padang & Banjarmasin Tak Lagi Terapkan PPKM Level 4
Warga mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar Polda Sumbar dan Korem 032/Wirabraja di lapangan Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat, Minggu (20/6/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) non Jawa Bali Airlangga Hartarto mengatakan dari 6 daerah luar Jawa Bali yang masih menjalani PPKM Level 4 pekan lalu, kini dua di antaranya telah membaik yaitu Kota Padang dan Banjarmasin.

"Dari 6 kabupaten kota yang menerapkan PPKM level 4 di luar Jawa Bali dibandingkan periode minggu lalu 5 Oktober terdapat 2 kabupaten kota yang turun levelnya atau mengalami perbaikan yaitu Kota Padang dan Banjarmasin," kata Airlangga saat konferensi pers virtual, Senin (11/10/2021).

Pada pekan lalu 6 daerah yang masih menerapkan PPKM Level 4 yakni Kabupaten Pidie, Kabupaten Bangka, Kota Padang, Kota Banjarmasin, Kabupaten Bulungan, dan Kota Tarakan. Dengan demikian, daerah selain Padang dan Banjarmasin masih akan tetap menerapkan PPKM Level 4 hingga evaluasi berikutnya pada 18 Oktober 2021.

Sementara itu berdasarkan asesmen per provinsi dari 27 provinsi di luar Jawa Bali kata dia telah menunjukkan perbaikan.

"Ada 3 provinsi di level 3, 22 provinsi di level 2 dan 2 provinsi di level 1 yaitu Kepulaan Riau dan NTB," ujarnya.

Khusus untuk transmisi komunitas, dari 27 provinsi terdapat 3 provinsi berada di level 2 sedangkan 24 provinsi di level tingkat 1. Dan pekan ini terjadi penurunan di dua provinsi yakni Bangka Belitung dan NTB, kata Airlangga.

Sementara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi di Jawa Bali juga makin membaik.

"Situasi pandemi COVID-19 terus menunjukkan perbaikan satu minggu belakangan ini. Kasus konfirmasi harian

nasional turun 98,4 perswn dan kasus konfirmasi Jawa Bali juga menunjukan penurunan hingga 98,9 persen dari puncaknya pada 15 juli lalu," kata Luhut.

Selain itu jumlah kematian harian di Indonesia juga terus mengalami penurunan kata dia. Pada 10 Oktober hanya terdapat kasus kematian sebesar 39 untuk nasional dan 17 untuk wilayah Jawa dan Bali.

"Dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN, kasus Indonesia termasuk yang terendah. COVID-19

Recovery Index Indonesia yang dirilis oleh NIKKEI menunjukkan peringkat Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan Singapura, Malaysia hingga Thailand," katanya.

Baca juga artikel terkait PPKM LUAR JAWA BALI atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto