tirto.id - Bayern Munchen ditumbangkan oleh Liverpool 1-3 di Alianz Arena, Kamis (14/3/2019) di leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/2019. Akibat kekalahan itu, Die Roten resmi tersingkir dari Eropa. Pelatih mereka, Niko Kovac menegaskan, timnya memang layak terdepak oleh finalis Liga Champions musim lalu itu.
"Kami gagal bermain dengan tenang dan menyusun peluang [untuk' Lewandowski, itu sebabnya ini adalah kekalahan yang pantas," kata Kovac dikutip laman resmi Bayern Munchen.
"Kami menghadapi lawan yang sangat kuat. Saya ingin memberi selamat kepada Liverpool dan Jürgen Klopp. Mereka tim yang lebih baik dalam dua [leg]. Kami menjaga pertandingan tetap terbuka sampai gol kedua Liverpool. Anda melihat satu momen bisa menentukan [hasil akhir] dalam pertandingan seperti ini,” tambah sang juru taktik.
Kovac melihat, Liverpool bermain dengan jenius dan mampu menemukan kelemahan-kelemahan di sisi pertahanan Bayern.
"Lawan kami menyerang sejak awal dengan kecepatan tinggi. Kami mencoba untuk menggunakan full-back kami untuk menyerang. [namun] Kami tidak berhasil karena lawan bekerja sangat baik, dan mereka menemukan kelemahan kami," papar Kovac.
Berdasarkan statistik Whoscored, Liverpool memang unggul dalam banyak aspek dalam laga ini. Meski kalah penguasaan bola dibandingkan Bayern, hanya 42,2 persen berbanding 57,8 milik Die Roten, The Reds unggul dalam jumlah tembakan dan efektivitas menyelesaikan peluang.
Liverpool menciptakan 10 tembakan sepanjang laga, 6 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu Bayern hanya melepaskan 2 tembakan on target dari 7 percobaan. Selain itu, 60 persen tembakan The Reds tercipta di dalam kotak penalti, tempat peluang terciptanya gol lebih besar. Sebaliknya, 57 persen tembakan Bayern berasal dari luar kotak penalti.
Sementara itu, Jurgen Klopp, mengaku senang dengan permainan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya di atas lapangan. Juru taktik berkebangsaan Jerman itu pun menyebut timnya berhasil membuat Bayern Munchen kehilangan percaya diri, khususnya di babak kedua.
“Ini adalah malam yang besar. Kami mencoba mengesankan lawan [agar kehilangan percaya diri], dan kami melakukannya. [di babak kedua] Saya benar-benar bahagia - bukan hanya karena kami mencetak dua gol, tetapi karena kami bermain sepakbola [dengan sangat baik],” kata Klopp dikutip laman resmi Liverpool.
Liverpool berhasil menyusul 3 tim Inggris lain, yakni Tottenham Hotspur, Manchester United dan Manchester City, yang sudah lebih dulu mengamankan tempat di babak 8 besar Liga Champions.
Hasil ini pun membuat Liverpool berpeluang untuk menyamai pencapaian mereka musim lalu yang melaju hingga ke final, atau bahkan lebih baik, yakni menjadi juara.
Selain itu, Jurgen Klopp mengaku bangga karena bisa menghentikan Bayern Munchen, yang merupakan tim langganan semifinal Liga Champions, dalam beberapa musim terakhir.
"Kami datang ke sini untuk maju ke babak berikutnya. Tidak banyak tim yang berhasil menyingkirkan Bayern [di babak 16 besar], mereka sudah maju cukup sering ke semifinal atau final dalam beberapa tahun terakhir. Jadi [kemenangan] itu spesial,” tandas juru taktik yang tumbang dari Bayern di final Liga Champions 2013, saat masih mengarsiteki Dortmund.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus